UTUSANRIAU.CO - Mood seseorang bisa dipengaruhi dari apa yang dia makan dan caranya mengonsumi makanan. Beberapa jenis makanan bisa membuat seseorang lebih bersemangat dalam beraktivitas, ada pula yang fungsinya menenangkan mood.
Cokelat misalnya, makanan ini disarankan untuk dikonsumsi saat akan mengadakan meeting penting, ketika ujian atau kala hati sedang sedih. Di dalam cokelat terkandung hormon endorphin yang bisa membangkitkan rasa senang. Cokelat juga memiliki polifenol yang membantu menenangkan mood.
Oleh karena itu ketika mood negatif menyerang, ada baiknya Anda mengubah pola diet yang tinggi karbohidrat dan cenderung tidak sehat menjadi lebih baik. Ini tips untuk meningkatkan mood positif lewat makanan, yang dihimpun Wolipop dari berbagai sumber.
1. Ganti Asupan Karbohidrat
Jika terbiasa mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti tepung terigu, nasi putih, roti tawar atau kentang, cobalah menggantinya dengan karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini bisa didapatkan dari tepung gandum utuh, pasta gandum, roti gandum, sayuran juga ubi. Makanan tersebut mengandung cukup serat yang baik untuk sistem pencernaan. Ketika perut terasa nyaman karena sistem pencernaan yang berjalan baik, mood pun akan positif seharian.
2. Hindari Minuman Berkalori Tinggi
Minuman yang mengandung kafein dan kalori tinggi seperti kopi, soft drink dan alkohol mungkin akan membuat Anda merasa lebih baik tapi itu hanya sementara waktu. Efek setelahnya justru membuat Anda lekas marah atau berlaku destruktif. Untuk meningkatkan mood positif, sebaiknya Anda mengonsumsi minuman herbal seperti teh chamomile, teh jahe atau teh hijau. Khusus untuk teh hijau, batasi konsumsinya maksimal dua cangkir sehari karena bersifat diuretik, atau meningkatkan pengeluaran urin yang bisa menyebabkan dehidrasi apabila diminum berlebihan.
3. Perbanyak Protein
Kurangi konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak karena bisa menyebabkan kegemukan. Karbohidrat terutama yang jenisnya sederhana bisa memicu produksi serotonin, salah satu hormon bahagia tapi sifatnya adiktif. Ketika hormon tersebut hilang, akan timbul lagi keinginan untuk makan, dan begitu seterusnya. Akan lebih baik jika Anda memperbanyak konsumsi protein seperti ikan-ikanan, ayam tanpa kulit dan lemak atau telur rebus. Protein lama dicerna oleh tubuh sehingga membuat kenyang lebih lama. Protein juga meningkatkan produksi asam amino dalam tubuh, yang berperan memproduksi sejumlah hormon di otak dan beberapa di antaranya berpengaruh pada kondisi mood seseorang.
4. Hindari Makan Terlalu Cepat
Seringkali orang makan terlalu cepat sehingga yang dirasakan di akhir hanyalah perut yang membuncit dan rasa tidak nyaman karena kekenyangan. Cobalah perlambat durasi makan Anda. Nikmati setiap gigitan dan kunyahan dari makanan tersebut, agar lebih tenang dan fokus terhadap diri sendiri. Dengan begitu Anda bisa maksimal merasakan kelezatan makanan, perut pun tidak terlalu kenyang sehingga emosi positif-lah yang datang menghampiri. (wolipop.com)