Pembukaan Festival Colok Dipusatkan di Desa Air Putih

Ahad, 20 Juli 2014 | 05:07:16 WIB
ilustrasi###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Pembukaan festival colok tingkat Kabupaten Bengkalis tepatnya pada malam  Ramadhan 1435 H/2014 M, tau malam 27 rencananya terpusat di lapangan Stadion M Ali, Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis, Kamis (24/7/14)  malam.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, H Eduar melalui Kabid Budaya H Samsul mengatakan, penetapan Desa Air Putih sebagai tempat pembukaan merupakan upaya dari Pemkab untuk menggilirkan desa-desa yang akan dijadikan tempat pembukaan festival colok.

“Artinya, tidak tertutup kemungkinan desa-desa lain juga akan mendapatkan jatah sebagai tempat pembukaan. Dengan demikian akan ada rasa keadilan, sekaligus semangat para pemuda di desa untuk terus berkreatifitas, khususnya pada festival colok,” ujar Samsul, Minggu (20/7/14).

Menurutnya, pihak Disbudparpora sudah mempersiapkan segala sesuatu demi suksesnya festival colok yang tidak hanya menetapkan Desa Air Putih sebagai tempat pembukaan festival, melainkan juga tim penilai serta kriteria penilaian juga telah disusun dan berharap festival nantinya akan berjalan sukses yang langsung akan dibuka Bupati Bengkalis Herliyan saleh.

Selain itu, lanjut H Samsul, festival colok juga diselenggarakan di seluruh Kecamatan yang masing-masing kecamatan akan melakukan penilaian peserta colok terbaik I hingga juara harapan, selanjutnya, juara I masing-masing kecamatan akan diperlombakan di tingkat kabupaten untuk meraih juara I tingkat kabupaten dan untuk juara tingkat kecamatan telah disiapkan uang tunai dan untuk juara tingkat kabupaten disiapkan tropi.

"Untuk kriteria penilaian festival colok, ada beberapa katagori yang masuk dalam penilaian, diantaranya, kekuatan dan kekokohan menara agar tidak menimbulkan bahaya, Kedua, ukuran lebar dan tinggi disesuaikan dengan bodi jalan, agar tidak menghalangi kendaraan saat melintas dan kriteria lainnya adalah memberikan tanda-tanda rambu di sekitar menara colok supaya masyarakat waspada saat melintas.

"Dan yang terakhir, dengan keberadaan lampu colok, tidak mengganggu tanaman dan pohon-pohon lindung yang ada di sekitar lokasi dan menjaga kebersihan, ”tutup H Samsul. (bp)

###

Terkini