TEMBILAHAN, utusanriau.co - Satu kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp60 miliar khusus untuk membangun infrastruktur yang menjadi sarana masyarakat.
"Seperti halnya dengan beberapa kecamatan lain, Kecamatan Mandah juga diberikan kesempatan untuk mengurus daerahnya dengan lebih leluasa oleh pemerintah Kabupaten Inhil (Indragiri Hilir) dengan peruntukan dana yang lebih besar dari sebelumnya," kata Bupati Inhil, HM Wardan kepada wartawan di Tembilahan, Jumat (7/2).
Dengan dasar kondisi geografis Kecamatan Mandah yang berada di pesisir Kabupaten Inhil dan dikelilingi wilayah perairan, dinilai memerlukan cost cukup besar dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan kecamatan lainnya.
"Karena kondisi geografisnya yang sebagian besar wilayah perairan, maka tentunya bagi membangun infrastrukturnya memerlukan dana yang cukup besar pula," kata Wardan.
Untuk membangun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, maka pada tahun ini Kecamata Mandah mendapatkan alokasi dana mencapai Rp 60 miliar, yakni dari APBD Inhil dan APBD Provinsi Riau.
"Kecamatan Mandah mendapat kucuran dana hampir 60 miliar, yang berasal dari APBD Provinsi Riau sebesar Rp 50 miliar dan 7,9 miliar dari APBD Kabupaten Indragiri Hilir," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan Inhil merupakan fokus Pemkab Inhil, sehingga akan lebih membuka akses transportasi orang dan barang serta hasil pertanian dan perkebunan warga.
Terbukanya akses transportasi yang permanen, maka tentu akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga.
Dengan akses jalan dan jembatan yang bagus, maka warga semakin mudah mengangkut dan memasarkan hasil pertanian, perkebunan dan tangkapan para nelayan, khususnya di pesisir Kabupaten Indragiri Hilir yang sebagian besar banyak yang belum dapat ditempuh dengan jalut darat, hanya mengandalkan jalur transportasi air. (adv/ dli)
###