BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Bengkals menyalurkan dana zakat pada 250 penerima zakat (mustahiq) yang penyalurannya terpusat di kantor BAZ yang dipimpin oleh Ketua BAZ Kabupaten Bengkalis, H Nur Nawawi, juga dihadiri tiga orang Muzakki (yang membayar zakat), Senin (21/7/14) jelang siang.
Dalam sambutan yang disampaikan Ketua BAZ, H. Nur Nawawi mengatakan, bahwa setiap tahun memang rutin menyalurkan dana
zakat yang dibayarkan oleh para muzakki dan alam setahun menurutnya minimal penyaluran itu berlangsung dua kali.
"Rendahnya volume penyaluran dana zakat pada para mustahiq itu tidak terlepas dari kecilnya dana zakat yang berhasil dikumpulkan, namun para pengurus tetap berupaya maksimal dan terus menyosialisasikan pembayaran zakat kepada mayarakat, "ungkap Nawawi.
Ia menjelaskan, Di Bulan Ramadhan 1435 H/2014 M ini, BAZ kembali menyalurkan dana zakat sebesar Rp 222 juta lebih dan dana zakat itu dibagikan pada 250-300 mustahiq. "Sebab itu, kami sebagai Pengurus BAZ Kabupaten Bengkalis mengcapkan terima kasih pada orang-orang yang lebih rezekinya dalam mempercayakan penyaluran dana zakat pada BAZ, ” sebutnya.
Nawawi juga menjelaskan, bahwa pembagian dana zakat itu dilakukan selama tiga kali (tiga hari). Di hari pertama dibagikan kepada 100 penerima zakat, begitu juga dua hari berikutnya dan dana zakat yang disalurkan ini berupa dana konsumtif, masing-masing mustahiq menerima Rp 400 ribu.
Masih menurut Nawawi, jumlah dana zakat tersebut diperkirakan masih akan bertambah menjelang akhir Ramadhan mendatang, karena sebagian muzakki lebih memilih membayar zakat di penghujung Ramadhan. “Bagi penerima zakat yang belum dapat bagian akan tetap kita layani jika dana zakat masih ada,” sebut Nawawi.
Sementara itu, warga yang penerima zakat saat mengaku bersyukur atas zakat berupa uang yang mereka terima dan uang zakat sebesar Rp 400 ribu itu sangat berarti bagi memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Terlebih sebentar lagi kita menyambut Hari Raya Idul Fitri, jadi dengan uang sebesar ini dapat membantu memenuhi kebutuhan, ”ungkap seorang nenek warga Senggoro Juriah (63). (bp)
###