RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Bupati Inhu, disepakati pada malam takbiran akan diisi dengan pawai obor. Kegiatan tersebut dilombakan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), masjid, mushalla dan sekolah.
Dengan dilombakannya pelaksanaan pawai obor diharapkan mampu memotivasi peserta lebih kreatif. Serta selain itu juga akan tampak lebih semarak serta masyarakat dapat secara aktif melakukan takbiran
“Masing-masing peserta mulai dari Masjid, Mushalla, SKPD, sekolah dan organisasi lainnya akan mengutus 50 orang untuk ikut pada pawai obor tahun ini, sehingga diperkirakan jumlah peserta ribuan orang, Pawai obor keliling ini juga sebagai bentuk dan upaya untuk mensyiarkan agama Islam salah satunya melalui kegiatan malam takbiran,” ujar Kasubag Agama Bagian Kesra Setda Inhu, Ahmad Jalil
Untuk kelancaran pelaksanaan pawai obor keliling, kepada masing-masing SKPD dibebankan sebanyak 50 obar. Dari 50 obor itu, sebanyak 25 obor diantaranya diserahkan kepada msayarakat dan 25 obor lainnya di manfaatkan oleh SKPD terkait.
Rute perjalan obor keliling akan mengambil star di depan Gedung Sejuta Sungkai Rengat. Kemudian pawai obor keliling itu akan berakhir di plaza Rengat. Bahkan sebelum peserta pawai dilepas Bupati, akan diawali dengan pemukulan bedug oleh Bupati bersama FKPD.
Panitia juga akan menyiapkan obor raksasa dengan ukuran tinggi mencapai 3 meter dengan diameter 120 centimeter yang akan dipasang di dekat jembatan Trio Amanah Rengat. “Selain ada obor raksasa, masing-masing SKPD juga diminta menyiapkan dua unit becak hias dan kepada peserta terbaik akan diberikan hadiah,” terangnya. (ds)