Kualitas Udara di Riau Semakin Mengkhawatirkan

Jumat, 25 Juli 2014 | 10:07:29 WIB
Ilustrasi###

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO -  Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terus terjadi. Akibatnya, sebagian warga di tanah Melayu itu terancam berlebaran dengan kualitas udara yang kurang baik.

"Kualitas udara di seluruh sistem monitoring di Riau seperti Dumai tidak sehat, Bangko tidak sehat, Duri tidak sehat, Petapahan sedang, Minas sedang, Rumbai sedang dan Libo baik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ronny F Sompie melalui pesan singkat, Jumat (25/7/2014).

Total hotspot yang terpantau berdasarkan satelit TERRA dan AQUAA sebanyak 45 titik pada hari ini. Penyebarannya di Rohil 28 titik, Dumai 6 titik, Pelalawan 3 titik, Kuansing 2 titik, Inhil 2 titik, Inhu 1 titik, Kampar 1 titik, Rohul 1 titik dan Bengkalis 1 titik.

"Jarak pandang di Dumai 10 Km, Pekanbaru 8 Km, Rengat 7 Km, Pelalawan 3 Km dan penerbangan tidak mengalami hambatan," ujar Ronny.

Upaya pemadaman masih terus dilakukan satgas dari Polda, Polres dan Polsek serta memburu pelaku ilegal logging atau pembakar hutan. Pada periode Januari hingga April 2014, polisi telah menindak 116 tersangka dengan 70 laporan.

"Periode 5 April sampai 24 Juli 2014 ada 48 laporan. Water bombing dari helikopter BNPB. Hari ini ada penambahan dukungan satu helikopter MI8 dari BNPB untuk water bombing," tutup Ronny. (detiknews.com)

###

Terkini