Serangan Israel Pasca Gencatan Senjata Tewaskan 14 Warga Palestina

Senin, 11 Agustus 2014 | 08:08:44 WIB

GAZA, UTUSANRIAU.CO - Serangan udara yang dilancarkan Israel ke Gaza hari ini menewaskan 3 orang warga Palestina. Ini merupakan pertempuran di hari ketiga setelah sempat terjadi gencatan senjata antara keduanya.

Sejak gencatan senjata berakhir hari Jumat lalu, total 14 warga Palestina yang tewas.

Pertempuran-pertempuran baru ini dinilai akan mengancam upaya gencatan senjata abadi yang sedang didorong banyak pihak. Pihak Hamas juga terus melancarkan serangan roket dan mortir sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/8) lalu. Demikian dilansir Reuters, Minggu (10/8/2014).

Namun tingkat kekerasan telah berkurang dibandingkan dengan saat awal peperangan. Menurunnya kekerasan ini terjadi sejak Israel menarik semua pasukan daratnya dari Gaza pada hari Selasa.

Dilaporkan pula, Israel menolak untuk kembali mengirim para pejabat dalam perundingan perdamaian yang digelar di Mesir selama para pejuang Hamas masih menyerang. Sedangkan pihak Palestina tidak menerima sikap Israel tersebut dengan mengancam untuk meninggalkan perundingan itu jika Israel tak hadir.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menilai peluang tercapainya gencatan senjata baru. Serangan udara dan pemboman hari ini menewaskan tiga orang warga Palestina, di antaranya seorang anak 14 tahun dan seorang wanita.

Tewasnya 3 orang warga ini menambah deretan korban tak bersalah dari pihak sipil. Petugas medis menyatakan jumlah korban dari warga sipil Palestina berjumlah 1.893 orang sejak 8 Juli. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Sedangkan dari sisi Israel, 64 tentara dan tiga warga sipil tewas dalam pertempuran ini.

Dalam pertempuran baru setelah gencatan senjata selama 3 harim serangan udara Israel telah menewaskan 14 warga Palestina. Sementara Hamas menembakkan roket-roket jarak pendek ke Israel. Mereka menargetkan kawasan Kibbutz yang terletak di dekat perbatasan Gaza. (detiknews.com)

Terkini