PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Badan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan disibukkan dengan upaya pemadaman kabakaran hutan yang masih terjadi di daerah ini.
Setelah berjibaku memadamkan api di sejumlah titik yang berada di lahan kosong semak belukar milik warga yang berdampingan dengan kebun sawit yang berada di lokasi Rengas 7, Desa Sering seberang Water Intake PT.RAPP Kecamatan Pelalawan pada Minggu kemarin (10/8), kembali pada Senin kemarin (11/8) terjadi kebakaran di sejumlah titik di Kabupaten Pelalawan.
"Ya, hari ini, Senin (11/8), ada 4 titik api di tiga desa yang harus kami padamkan. Keempat titik api itu satu di Desa Kerinci Barat PangkalanKerinci, Desa Terusan dua titik dan Rantau Baru satu titik tapi itu sudah dipadamkan," terang Kepala BPBPKD Pelalawan Abu Bakar,FE,M.AP pada media ini, Senin (11/8).
Abubakar mengatakan bahwa sampai saat ini anggota BPBPKD Pelalawan telaj terjun ke lapangan untuk memadamkan sejumlah titik api yang kembali bermunculan di Kabupaten Pelalawan. Sementara titik api yang terjadi di lokasi Rengas 7, pada Senin kemarin sudah berhasil dipadamkan.
"Yang tersisa hanya asap gambutnya saja, tapi anggota kita terus standbye disana guna memadamkan api sampai benar-benar padam," tegasnya.
Terpisah, Kasie Pemadam Kebakaran Nur Asril SH, saat dikonfirmasi soal ini, Senin (11/8), mengatakan bahwa saat ini dirinya beserta anggota BPBD Pelalawan tengah memadamkan api di Jalan Lingkar. Saat ini, kobaran api telah meluluhlantakkan 15-20 hektare lahan kosong."Tapi alhamdulillah, kini hanya tinggal asap gambut saja," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk lokasi di Rengas 7 api sudah dipadamkan. Dan pada Senin kemarin itu (11/8), pihaknya juga memadamkan kebakaran ruko yang terjadi di Sorek. Karena kebakaran ini cepat diketahui sehingga api pun cepat dipadamkan, hanya menghanguskan dapur ruko saja, tak merembet ke lainnya. (ur2)
###