Kemampuan Bidang Sains Siswa harus Terus Diasah

Senin, 10 Februari 2014 | 02:02:56 WIB
###

Pekanbaru, Utusanriau.co - Kemampuan Sains yang dimiliki seseorang jika tidak terus diasah akan menyebabkan kelunturan. Begitu juga dengan para siswa, agar kemampuan sains mereka terus terjaga, kemampuan itu harus terus diasah.

Menurut Dekan Fakultas Kegurauan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri), Prof DR H M Nur Mustafa MPd, salah satu yang rutin dilakukan FKIP Unri adalah dengan digelarnya olimpiade sains oleh masing-masing program Studi, seperti yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi Kimia.

"Setelah membuka kegiatan Olimpiade Biologi, Fisika dan Matematika, kemarin, Minggu 9 Februari, saya membuka Olimpiade Kimia, kegiatan ini merupakan sarana bagi siswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah," kata M Nur kepada wartawan, Senin (10/02/14).

Menurut M Nur, mata pelajaran seperti matematika dan kimia selama ini dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit, namun jika mata pelajaran ini disukai dan dicintai, maka ia juga akan menyenangkan.

Karena itulah, dalam mengajar mata pelajaran tersebut, seorang guru tidak boleh dibawa serius, seorang guru harus mampu memberikan sesuatu yang berbeda dalam mengajar, inovasi pembelajaran, sehingga anak didik menjadi senang mengikuti pelajaran.

"Setiap Prodi di FKIP ini setiap tahun selalu menggelar kegiatan, kalau untuk prodi Fisika, Biologi dan Kimia dengan menggelar Olimpiade Sains, untuk jurusan lainnya juga ada. Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan secara terus berlanjut ini oleh mahasiswa kita, karena ini sangat bermanfaat dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah," ujarnya.

Sementara, Bupati Hima Prospek Kimia, Ari Bowo didampingi Sekretaris panitia acara Fadli, menjelaskan, Olimpiade Kimia tingkat SMA sederajat ke XI tahun 2014 ini diikuti sebanyak 1.300 lebih peserta yang berasal dari 85 sekolah SMA sederajat di Riau, jumlah peserta tahun ini meningkat dari tahun lalku yang hanya diikuti sekitar 1.200 peserta.

"Untuk kategori lomba yang diadakan ada 9, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Cerdas cermat, Uji Kopentensi Tertulis (UKT) kelompok, UKT perorangan, atraksi kemampuan kimia, asah kemampuan kimia, Mading tiga dimensi, besbalas pantun, dan rangking satu. Ditambah dengan 1 kegiatan training motovasi oleh Abu Ziad dari Bandung sebelum lomba dimulai," jelasnya. (ris)

 

###

Terkini