Kemenag Sampaikan Tips Mensikapi Kebaikan dan Kesalahan

Kamis, 14 Agustus 2014 | 06:08:20 WIB
Kakan Kemenag Rohul, Drs. H. Ahmad Supardi MA###
ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Satu hal yang pasti bahwa dalam hidup dan kehidupan ini, umat manusia tidak bisa lepas dari perbuatan baik dan salah. Yang paling banyak kebaikannya akan beruntung dan melenggang masuk syurga, sedangkan yang paling banyak kesalahannya, akan masuk neraka. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Semua anak Adam pasti pernah berbuat dosa, dan sebaik baik orang yang berbuat dosa adalah orang yang bertaubat atas dosanya.
 
Demikian disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, ketika memberikan taushiyah dihadapan karyawan/ti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul, Rabu (13/8/2014) bertempat di RSUD Rohul, Kota Pasir Pengarayan.
 
Hadir dalam Halal bi Halal tersebut adalah Kepala RSUD Rohul Dr H Wildan Asfan Hasibuan MKes, Sekretaris RSUD Irwan MPd, para Dokter spesialis, dokter senior, para pejabat RSUD, pejabat dari Dinas Kesehatan, Stake Holder/Pemangku Kepentingan RSUD
dan karyawan-karyawati RSUD Rohul lainnya.
 
Ahmad Supardi Hasibuan lebih lanjut menjelaskan, berdasarkan penjelasan dari seorang ulama besar yang bernama Ibnu Hajar Al-Asqalani, bahwa ada 4 sikap yang harus dilakukan oleh umat manusia terkait dengan kebaikan dan kejahatan.
 
Pertama, jika ada kebaikan kita pada orang lain maka lupakanlah, sehingga kita tidak terjerumus pad ria dan mengharapkan balasan dari orang lain tersebut, sebab kalau kit ria, maka pahala yang kita dapatkan akan hangus terbakar, sebagaimana hangusnya kayu api kering yang dibakar api.
 
Kedua, jika ada kebaikan orang lain pada kita maka ingat-ingatlah selalu, karena dengan mengingat kebaikan orang lain pada kita, maka kita akan berusaha membalas kebaikannya sekaligus berterima kasih kepadanya. Selain itu, menyadarkan kita bahwa ternyata kesuksesan seseorang dalam hidup ini tak bisa lepas dari bantuan orang lain.
 
Ketiga, jika ada kesalahan kita pada orang lain, maka ingat-ingatlah selalu, sebab dengan mengingat kesalahan maka kita akan meminta maaf kepada yang bersangkutan, sekaligus berjanji dalam diri untuk tidak mengulanginya kembali. Selain itu, kita bisa membalas kesalahan kita itu dengan berbuat baik kepadanya.
 
Keempat, jika ada kesalahan orang lain pada kita maka lupakanlah, sehingga kita dapat memaafkannya, sebab kalau kita ingat-ingat terus, maka kita akan berupaya membalasnya jika ada kesempatan dengan kejahatan yang sama atau bahkan dengan kejahatan yang lebih besar.
 
Kepala RSUD Dr H Wildan Asfan Hasibuan MKes mengatakan bahwa Halal bi Halal ini dimasudkan dalam rangka meningkatkan hubungan shilaturrahim diantara sesama pejabat dan pegawai RSUD Rohul, sehingga terjalin kebersamaan dan kemitraan, sehingga pelayanan kepada masyarakat meningkat, apalagi setiap tahun yang dilayani di RSUD ini lebih dari 50 ribu. Ini perlu kebersamaan, Sali ng pengertian, dan sinergitas, tegasnya.(ar) ###

Terkini