BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis demi untuk meningkatkan kualitas air minum, menggelar pertemuan jejaring pengawasan kwalitas depot air minum isi ulang beberapa hari yang lalu bertujuan agar air minum yang dijual aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Ada 25 orang peserta yang diantaranya dari instansi pemerintah, petugas sanitasi, petugas laboratorium Puskesmas, Satpol PP, pengusaha depot air minum, petugas PDAM dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swasta Masyarakat (LPKSM) Bengkalis.
Pertemuan jejaring pengawasan kwalitas depot air minum isi ulang yang ditaja Dinkes Bengkalis tersebut, mengundang nara sumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Riau.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinkes Bengkalis, Moch. Sukri, Kamis (14/8/14), bahwa tujuan diadakan pertemuan jejaring pengawasan kualitas air minum itu, untuk menyamakan persepsi pengawasan secara terpadu oleh tim terkait sesuai tugas pokoknya.
"Agar menjamin mutu produk air minum yang dihasilkan Depot Air Minum yang memenuhi persyaratan kualitas air minum serta memberi perlindungan konsumen, "katanya.
Sukri juga menjelaskan, pengusaha depot air minum merupakan mitra kerja pemerintah dan perlu dilakukan pembinaan untuk meningkatkan kondisi hygiene sanitasi dapat berhasil dan berkembang lebih baik.
Apalagi melihat kondisi di lapangan sejak tiga tahun terakhir perkembangan Depot Air Minum di Kabupaten Bengkalis meningkat pesat, bahkan sudah mulai menjamur di kecamatan, "makanya dalam waktu dekat pihak Dinkes akan melakukan penyusunan perencanaan pengawasan dan pembinaan tim terpadu dimasukkan kegiatan rutin setiap tahunnya, "tambahnya. (bp)
###