Pekanbaru, utusanriau.co - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, kini sedang menantikan kesungguhan janji para anggota Dewan terhotmat untuk melakukan ketuk palu terhadap anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2014.
Hal ini di katakan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, saat di konfirmasi terkait niat Pemrintah kota (pemko) untuk menerbitkan peraturan Walikota (perwako) APBD 2014.
Kata Wako dirinya kini sudah siap menerbitkan perwako, dan hany menunggu sinyak dan niat baik kesungguhan dewan saja lagi. Apalagi menurut Firdaus MT, Kalau di hitung-hitung dari segi aturan pengesahan APBD sudah terlambat 2 bulan. Karena sesuai Pemendagri APBD harus sdh selesai dan di sahkan di akhir tahun anggaran.
"Seperti Tahun lalu APBD sudah di sahkan pada akhir Desember 2013. Sementara tahun 2014 ini masih panjang, dan saling berbalas pantun. Sebenarnya apa yang disampaikan dewan tidak beralasan lagi," ujar wako.
Katanya, Semua kegiatan strategis yang di sampaikan oleh Wako selama ini sudah transparan dan jelas. Tetapi ia heran mengapa ada Dewan yang mengaku masih kurang jelas. "Semua sudah jelas kok masih ada yang belum tahu?. Namun kita dengar infonya kini sedang di bahas. Ini apakah sunggung-sunguh atau berdalih kami masih bersabar dan menunggu jadwal katanya 28 ketuk palu," urai Wako.
Namun demikian lanjut Wako, dirinya sembari menunggu sudah mempersiapkan strategi kalau waktu yang di janjikan Dewan tidak tepat waktu. "Kami sudah mempersiapkan proses administrasi kalau belum ada keseriusan Dewan nanti sesuai tanggal yang di janjikan dengan terpaksa kami akan menyampaiakan surat pengusulasn Perwako ke Gubri dan Mendagri," tegasnya.
Ketika ditanyakan apakah besaran APBD menjadi sama dengan tahun lalu akan mengganggu pada pembangunan. Firdaus menambahkan tidak pengaruh.Karena kekurangannya bisa di ajukan pada APBD-Perubahan. "Itu hanya penganggaran tidak pengaruh.Rp 2,55 triliun kita gunakan dulu, Setelah perubahan kita ajukan lagi penambahannya," tegasnya.
Bicara dana aspirasi yang di ajukan Dewan ke pemko sebesar Rp300 miliar, wako balik bertanya silahkan tanya balik ke dewan. "Karena apa yang mereka maksud saya tidak faham," tutupnya. (ra)