Rokanhulu, utusanriau.co - Agar tidak terjadi kesalahan dan saling lempar kesalahan antara Pokja SKPD dan PDE maka perlu adanya sistem jemput bola, hal ini agar kegiatan yang ada di tahun 2014 ini sinkron, efektif dan efisien.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi persiapan proses pelaksanaan pengadaan barang/ jasa di lingkungan Pememrintah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2014, yang diadakan, Senin, 10 Februari 2014 di Aula Lantai 3 Setda Rokan Hulu.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hulu Drs. H. Achmad, M.Si mengatakan agar jangan menunggu APBD disahkan baru bekerja, namun lengkapi dokumen kegiatan yang ada dan ketika APBD disahkan maka permaslahan dokumen sudah terselesaikan dan Bagian PDE hanya tinggal mengumumkan.
Bupati juga ingatkan Pokja dan SKPD hendaknya selalu melakukan koordinasi agar kegiatan yang ada pada SKPD tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan tahapannya. Mulai saat ini skpd hendaknya dapat menyampaikan jumlah kegiatan yang ada pada masing-masing SKPD, sehingga pokja sudah dapat menyusun kegiatan pada masing-masing Satker dan PDE siap pula untuk melakukan pengumuman pelelangan, untuk itu antara SKPD, PDE dan Pokja hendaknya saling jemput bola sehingga pengumuman tidak terlambat dilakukan dan pekerjaan untuk tahun 2014 ini dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga himbau tim pembuat rancangan harga agar dapat menyesuaikan barang dengan peruntukannya, juga harus disesuaikan dengan perkembangan zamannya dan harga barang tersebut hendaknya ditinjau langsung kelapangan agar ada singkroniasi antara harga dan peruntukannya.
Dalam hal ini Bupati juga menghimbau SKPD agar dapat menyampaikan rekanan yang telah diblacklist dan jangan ada pula pokja yang bermain, yang bertugas mengkondisikan dan berakibat pada keterlambatan kegiatan sehingga bekerjalah secara profesional dan bersama-sama untuk memajukan Rokan Hulu.(Ar)
###