PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI berencana membangun pabrik pupuk organik cair di SP 6 Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Produksi pupuk non kimia multifungsi diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan pupuk di daerah ini.
"Rencana itu memang benar. Malah pihak Kemenperindag sudah memulai sosialisasinya. Insyaallah Nopember sudah jalan," terang Kadis Perindag dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Pelalawan Drs H Zuerman Das MM Senin (25/8/2014).
Zuerman mengatakan bahwa meski tahap awal tidak langsung diproduksi secara masif, namun masih berskala kelompok. Apalagi, pupuk organik multifungsi ini sudah berhasil diaplikasikan di Gorontalo. Pupuk ini bisa digunakan untuk perkebunan, pertanian, peternakan juga perikanan.
"Cuma tahap awal masih dalam produksi kelompok kecil dulu," ujarnya sambil menyebutkan rencana tersebut sudah mendapat dukungan Pemprov Riau juga Bupati Pelalawan.
Jika ini berhasil, smabungnya, maka besar kemungkinan pertanian di Kuala Kampar akan menggunakan pupuk organik cair ini nantinya. Namun dirinya secara mendetail tak mengetahui pupuk organik ini terbuat dari bahan apa saja. "Kalau soal itu saya belum tahu. Namun yang jelas pihak Kemenperindag sudah datang ke Pelalawan, lalu sosialisasi berikutnya pada September lagi," katanya.
Dilanjutkannya, penggunaan pupuk organik ini sudah merupakan tuntutan zaman dan secara bertahap masyarakat akan terus diajak menggunakan pupuk yang ramah lingkungan. Soalnya, selama ini warga hanya fokus dengan pupuk kimia saja karena itu hal itu secara perlahan akan diubah apalagi gubernur dan pak bupati mendukung.
"Nanti lumbung padi Pelalawan di Kecamatan Kuala Kampar akan menggunakan pupuk ini jika sudah diproduksi dalam skala besar," pungkasnya. (ur2)
###