Irjen Kemenag: Warga Saudi Juga Antre Naik Haji

Rabu, 10 September 2014 | 02:09:12 WIB

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Antrean haji bagi warga Indonesia di sejumlah daerah semakin panjang. Bahkan ada beberapa daerah tertentu yang sampai belasan tahun. Kemenag meminta agar masyarakat bisa mengerti soal antrean ini.

"‎Antrean haji di daerah tertentu seperti Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dan sebagian Jawa antrean memang ada yang 5 tahun bahkan ada yang belasan tahun. Antrean tersebut terjadi karena ada pembatasan kuota, pembatasan jumlah jamaah haji," jelas Irjen Kemenag, M Jasin, Rabu (10/9/2014).

Tak hanya di Indonesia, di negara lain juga berlaku hal yang sama soal aturan atrean ini. Pemerintah Arab Saudi memberlakukan ini karena keterbatasan sarana haji di Mekkah.

"Diberlakukan terhadap seluruh negara-negara di dunia yang mengirim jamaah haji karena keterbatasan tempat Tawaf, Arafah, dan Mina," tambah Jasin.

"Di negara-negara lain seperti Malaysia antrean juga sampai 20-40 tahun, Afganistan antrean haji juga sudah menjapai 10 tahun dan bahkan penduduk lokal Arab Saudi juga dibatasi 5 tahun," lanjut Jasin.

Menurut dia, sistem antrean haji di Indonesia sekarang sudah mulai tertib. Itjen Kemenag dengan serius mengawasi dan menempatkan pejabat di bagian pendaftaran haji, agar jamaah urut pendaftaran (urut kacang) yang diprioritas untuk diberangkatkan untuk mengisi kuota yang tersedia. (detiknews.com)

Terkini