KTA Wajib Dimiliki Pengusaha Jasa Konstruksi

Rabu, 12 Februari 2014 | 06:02:18 WIB
Ketua Kadin Bengkalis Masuri SH, didampingi Wakil Ketua Norizal memimpin rapat dewan pengurus di kantor Kadin.###

Bengkalis, utusanriau.co - Rapat Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis, Rabu (12/2) jelang siang membahas sejumlah agenda penting Kadin di Tahun 2014, termasuk mengenai program kerja di Tahun 2013 yang digagas mulai dari pengoperasian Koperasi UMKM Kreatif Kadin Bengkalis, dan ke anggotaan pengusaha jasa kontruksi serta manfaatnya bergabung di Kadin.

Rapat organisasi usaha mitra pemerintah itu, di hadiri pengurus lengkap dan dipimpin Ketua Kadin Bengkalis H. Masuri, SH, didampingi seluruh wakil ketua bidang. Sepanjang pelaksanaan Rapat, Kadin menyepakati agar seluruh pengurus untuk lebih memantapkan diri untuk membesarkan Kadin kedepannya.

"Peran Kadin sebagai organisasi mitra usaha, diharapkan di Tahun 2014 ini lebih eksis lagi, Koperasi UKM Kreatif yang di bentuk secara bersama-sama ini sudah bisa dioperasikan dan tentunya lebih terarah,"kata Masuri saat memimpin Rapat di ruang metting kantor Kadin Jalan Sri Pulau.

Ia juga mengatakan, perlu adanya jalinan kerjasama yang baik antara Kadin dan Pemerintah Daerah. Terutama menyikapi, beberapa surat edaran terkait kondisi Kamar Dagang dan Industri. Termasuk masalah Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin.

"Kita harus bisa meraih keberhasilan dalam membina pelaku-pelaku usaha, dan kedepan kita tantangan terberat kita adalah berusaha agar ekonomi masyarakat lebih baik dari tahun lalu. Koperasi UKM Kreatif ini salah satu upaya kita tidak terlena dengan pertumbuhan pembangunan, terbentuknya Koperasi Simpan Pinjam yang digagas Kadin bisa menjadi lokomotif pertumbuhan dunia usaha dan menjawab kebutuhan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bengkalis,"katanya.

Selain itu, Masuri juga sempat memberikan ruang diskusi dan tanya jawab terkait dengan Kadin yang dipimpinnya tersebut. Beberapa
pertanyaan yang menjadi dominan adalah, terkait dengan KTA Kadin yang sampai hari ini masih lemah kesadaran dari Anggota Kadin untuk melakukan pengurusan dan bergabung di Kadin.

"KTA ini sebenarnya bukan ranah dari Kadin, karena Kadin kapasitasnya adalah bagaimana pembinaan pelaku usaha berjalan dengan baik. Masalah KTA itu dari kesadaran masing-masing anggota, dan memang sudah keharusan KTA Kadin itu dimiliki oleh seluruh kalangan pengusaha, baik itu jasa kontruksi dan UMKM di Bengkalis,"terangnya.

Sementara itu, Norizal Wakil Ketua Kadin Bengkalis juga berpendapat sama. Jika di Tahun 2014 ini diharapkan Kadin bisa menunjukkan kepada pemerintah dan loyalitasnya kepada pemerintah, dalam hal ikut serta dalam pembangunan.

"Kita harus mengikut daerah-daerah yang maju seperti Jawa Timur, di sana Kadin memang benar-benar dihargai. Pemerintah mensupportnya dari belakang. Hal ini yang saat ini harus motivasi kita bersama. Jika perlu usaha-usaha kedai kopi, punya KTA Kadin dan menjadi anggota Kadin, memang untuk menyatukan persepsi ini, butuh kesabaran dari rekan-rekan pengurus. Karena paling tidak ada pertanyaan dari pelaku usaha sendiri, apa keuntungan dan kelebihan untuk memiliki KTA. Nah itu yang saat ini masih sedang kita pikirkan,"katanya.

Dikatakan Norizal, di daerah seperti Jawa Barat. Dukungan pemerintahnya tidak semata-mata mendukung keberadaan Kadin. Namun, juga mendukung dalam hal kebijakan, melalui Peraturan Bupati dan Peraturan Daerah (Perda) tentang keanggotaan Kadin. "Kita sedang memikirkan arah tersebut, bagaimana Kadin Bengkalis sama dengan Kadin Jawa Timur. Perlu hal ini didudukkan kembali ke Pemkab Bengkalis,"terangnya. (bp)

###

Terkini