Pemuda Pedekik-Bengkalis, Kreatifkan Diri Melalui Kompang

Selasa, 16 September 2014 | 09:09:45 WIB
Kelompok Kompang Al-Islah Desa Pedekik yang didominasi kalangan muda dan pelajar.###

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Didominasi kalangan muda dan pelajar Desa Pedekik. Group Kompang Al-Islah mencoba kreatifkan diri untuk tampil di setiap kegiatan di Pemerintahan, termasuk kegiatan-kegiatan di DPRD Bengkalis. Meski baru berdiri di Tahun 1999 an, Kelompok Kompang Al-Islah mencoba berkarya di masyarakat.

Kompang yang menjadi alat musik tradisional Bengkalis ini boleh dikatakan masih lestari, dan tetap dijaga serta warisan yang turun temurun dari orang tua-tua terdahulu.

Menurut Ketua Kelompok Kompang Al-Islah Desa Padekik Busyro, mencoba untuk berkarya di Kompang ini, sebagai bentuk pelestarian budaya atau kesenian musik tradisional dan Al-Islah Desa Pedekik itu, menurutnya telah berdiri Tahun 1999, anggota atau pemainnya mayoritas pelajar dan kalangan pemuda desa.

"Baru senin semalam, kita mencoba tampil mengiring delapan anggota DPRD Bengkalis asal Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkalis dari Sekrtariatan PAN hingga sampau gedung DPRD Bengkalis untuk dilakukan pelantikkan, ”ungkapnya, Selasa (16/9/2014) siang.

Kompang Al-Islah menurut, Busyro beranggotakan sebanyak 25 orang, dan yang sering tampil sebanyak 9 orang pemuda dan festival Kompang akan terus akan mencoba tampil ditiap tahunnya.

"Memang sebelumnya kita pernah tampil, namun belum diberi pernah kesempatan meraih juara, tapi kita tidak putus asa dan tetap semangat, untuk terus berkarya, ”beber Busyro.**(bp)

###

Terkini