Bengkalis, utusanriau.co - Setelah diberi pendalaman pendidikan dasar (Diksar), sebanyak 150 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkalis diwajibkan mengikuti pelatihan Basarnas. Pelatihan tersebut diharapkan bisa menambah pengalaman mereka dalam hal pelaksanaan tugas kedepan.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Bengkalis H. Najamudin Nur, melalui Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Nizamuddin, H. R. Nur Rabu (12/2) siang. "Dari 150 anggota penerimaan baru Satpol PP Tahun 2013 lalu, kami sudah memberikan mereka beberapa pembekalan, salah satunya melalui pendidikan dasar, mulai dari cara baris berbaris, apel pagi, pengawalan, dan tata cara pemakaman, "kata Nizamuddin.
Menurutnya lagi, direncanakan secepatnya pula mereka akan diberi pelatihan di Basarnas. Dua lokasi akan menjadi pusat pelatihan yakni di Pusat Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru dan di wilayah Bengkalis, yang sampai hari masih di cari lokasi yang stategis, sedangkan pelaksananya menunggu pengesahan APBD Bengkalis.
"Pelatihan lanjutan Basarnas hanya tingga menunggu anggaran saja, jika anggaran terakomodir, mereka (anggota Satpol PP, red) akan diberangkatkan mengikuti pelatihan selama 1 bulan lebih lamanya, "ujarnya lagi.
Ia berharap dari 150 Satpol PP baru agar mampu bekerja dengan baik nantinya. Disiplin salah satu hal yang tak henti-hentinya disampaikan kepada seluruh anggota. "Kunci keberhasilan itu adalah disiplin. Kita tanamkan bahwa mencari pekerjaan itu tidaklah mudah. Apalagi penerimaan cukup dengan ijazah SMA. Namun bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, kita juga memberi kesempatan, sepanjang tidak mengganggu bjam kerja, atau dinas,"terangnya. (adv/bp)