Perayaan Valentine Bukan Budaya Islam

Kamis, 13 Februari 2014 | 04:02:40 WIB
###

Bengkalis, Utusanriau.co - Ketua Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Bengkalis, Amrizal MAg menegaskan bahwa perayaan Valentine day atau hari kasih sayang bukan lah budaya Islam. Untuk itu generasi muda tidak perlu memaknai budaya barat ini terlalu berlebihan.
 
“Karena Valentine days ini bukan budaya kita dan juga bukan budaya agama kita, kita harap anak-anak muda kita tidak latah ikut merayakannya. Apalagi jika dalam perayaan itu sampai melanggar syariat serta berbuat maksiat,” pesa Amrizaln, Kamis (13/2/2014)
 
Sejauh ini memang kata Amrizal, dirinya belum melihat perayaan Valentine days secara khusus dirayakan oleh anak-anak muda Bengkalis. Kendati begitu, riak valentine days bukan tidak ada sama sekali. Dikatakan dosen STAI Bengkalis ini, bahwa peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi, memantau dan terus memberikan pengertian serta memperkuat tanggungjawab sebagai orang tua.
 
“Sebagai orang tua, mari sama-sama kita awasi, kita berikan pemahaman dan pengertian agar mereka tidak latah ikut-ikutan merayakan valentine days. Sebagai orang tua kita harus memperkuat tanggungjawab kita dalam mendidik dan menjaga anak-anak kita dan perlunya dinding diri dengan ajaran Islam,” pesan Amrizal.
 
Pemerintah kata Amrizal, juga memiliki tanggungjawab dalam membentuk mental dan akhlaq generasi muda. Salah satunya dengan memfasilitasi para anak muda dengan kegiatan positif, agar tidak larut dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya dan ajaran agama kita.
 
“Jika orang tua, masyarakat dan pemerintah memiliki visi dan komitmen yang sama dalam menangkal pengaruh luar seperti ini, insyaallah generasi kita akan lebih baik. Sekali lagi sama-sama kita ingatkan, bahwa Valentine days itu bukan budaya dan tidak sejalan dengan ajaran agama kita,” urai Amrizal. (bp)

###

Terkini