SIAK,UTUSANRIAU.CO -- Pengurus Wushu Indonesia Kabupaten Siak periode 2014-2018 resmi dilantik, Selasa (30/9/2014) di Gedung Tengku Mahratu Siak. Pelantikan dilaksanakan oleh Pengurus Harian Wushu Riau, Firdaus Bahar atas nama Ketua Umum Wushu Riau Firdaus, MT.
Hadir dalam pelantikan, Bupati Siak H Syamsuar yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Wushu Kabupaten Siak, Ketua KONI Kabupaten, dan sejumlah tamu undangan.
Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Zainul Arifin SH MH menjadi ketua umum dan Jajak Sukarja merupakan Ketua Harian sesuai SK yang dibacakan Pengurus Wushu Riau. "Secara prinsip pelantikan berjalan lancar. Hal ini merupakan pengesahan atas pelaksanaan Muskab Wushu yang dilaksanakan Juli lalu. Ketua Umum terpilih secara aklamasi," ujar Ketua Panitia Pelantikan, Jajak Sukarja.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Wushu Siak Zainul Arifin mengaku mnerima amanah untuk menjadi ketua umum, didorong motivasi untuk menjadikan Wushu sebagai olahraga beladiri yang digemari Pemuda-Pemudi di Kabupaten Siak.
"Dengan olahraga, tentunya generasi muda kita yang dihadapkan pada ancaman penyalahgunaan narkoba, judi, minuman dan penyakit masyarakat lainnya dapat diberantas. Dan ini butuh dukungan dari semua pihak," urainya.
Disisi lain, Wushu Siak hendaknya bisa melakukan pembinaan terhadap atlit Wushu sehingga mampu berprestasi. "Kita memiliki program, Wushu digelar dalam iven, Kejurda atau bahkan Kerjurnas dapat digelar di Kabupaten Siak. Dan hal ini akan bermanfaat besar pada upaya pengembangan kepariwisataan di Siak. Wushu Siak juga siap mewujudkan Siak the True Malay," ujar Zainul.
Namun begitu, ia memberi catatan, sejumlah kekurangan dna kelmahan dalam kegiatan pembinaan, dapat ditutupi. Hal ini sangat membutuhkan dukungan dan perhatian Pemkab Siak.
"Yang paling utama, dalam berorganisasi sosial seperti Pengkab Wushu, adanya semangat dan kesadaran kuat, bahwa prestasi merupakan puncak keberhasilan. Dan itu harus melalui administrasi yang baik, laporan keuangan yang transparan dan akuntabel," tandas Zainul.
Terkait harapannya mendapat dukungan dari Pemkab Siak dan KONI, Bupati Siak H Syamsuar, seiring ucapan selamat atas pelantikan Pengurus Wushu, juga berjanji akan membantu pengembangan Olahraga di Kabupaten Siak.
Bahkan ia mendorong, berbagai iven yang layak digelar di Siak, tentunya sangat baik dilaksanakan. Selain promosi Siak, hal itu juga memunculkan multi efek bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.
Berkenaan dengan adanya isu dualisme pengurusan Wushu Kabupaten Siak, dibantah Ketua Harian wushu Riau Firdaus Bahar. Bahwa persoalan adanya dua kubu yang mengklaim paling layak menjadi pengurus, Pengprov Wushu telah melakukan penilaian dan pertimbangan, maka dari dua surat struktur kepengurusan, satu diantaranya dikeluarkan SK, dan dilakukan pelantikan.
"Tidak benar, jika ada menyebut dualisme pengurus. Kita telah lakukan evaluasi dan merangkum sejumlah masukan, sebelum kita memutuskannya," ujar Firdaus Bahar kepada Wartawan, usai pelantikan.
Meskipun begitu, ia berharap persoalan yang sempat terjadi tidak diperpanjang, karena pada prinsipnya, tujuan dibentuknya pengurus adalah melahirkan atlit yang berprestasi.
"Untuk itu kita berharap pihak terkait dapat bersatu, dan kembali pada tujuan mulia kita membangun Olahraga. Maka duduklah bersama dan bahu membahu membangun olahraga kita," tandasnya.
Firdaus Bahar menegaskan, memang sempat terjadi perselisihan, namun lahirnya SK Pengurus Provinsi, maka hal itu semestinya membatalkan perselisihan yang ada. "Menjadi pengurus Wushu, itu sukarela dan tidak digaji. Maka itu, semangat yang lahir semestinya kebersamaan. Dan kita harap Wushu Siak akan lebih baik lagi," pungkasnya.**(rls)
###