Praktek Prostitusi Marak Dijalan Lintas Timur Pelalawan

Rabu, 01 Oktober 2014 | 10:10:21 WIB

PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Saat ini, ternyata masih banyak tempat prostitusi buka disepanjang jalan lintas timur dan beberapa tempat penjual minuman yang diduga sebagai tempat peredaran prostitusi di beberapa lokasi di Pangkalankerinci dan sepanjang Jalan Lintas Timur membuat masyarakat kian resah. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian dan tindakan tegas dari aparat penegak perda pemerintahan setempat.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Pelalawan, Rinto. Menurutnya, dirinya mengaku selain melihat langsung praktik prostitusi di sepanjang jalan lintas Timur juga mendapat informasi dari masyarakat kalau praktik prostitusi di Kabupaten Pelalawan saat ini kian bertambah dan tidak ada penanganan dari pihak pemerintah daerah.

"Saya melihat langsung di sepanjang jalan lintas sejumlah kafe berkedok menjual minuman ringan dan hanya menjajakan mi instan yang di pajang distelling namun kuat dugaan dan menurut info dari warga, para pemilik warung tersebut menyediakan jasa pelayanan esek-esek bagi para hidung belang," terang Rinto pada media ini, Rabu (1/10/2014).

Rinto menambahkan terkait soal prostitusi yang masak di Kabupaten Pelalawan saat ini, dirinya mengaku akan meminta Satuan Polisi Pamong Praja dapat bekerja keras dalam memberikan rasa aman kepada warga dan tindakan tegas kepada siapa saja uang melanggar Peraturan Daerah (perda) khususnya masalah prostitusi di Pelalawan.

"Harusnya Satpol PP jangan "tidur", mereka harus melaksanakan tugasnya menegakan Perda khususnya Perda soal maraknya prostitusi di kabupaten Pelalawan. Apalagi saat ini Satpol-PP sudah melakukan penerimaan anggota baru 70 orang untuk memperkuat kekurangan tenaga. Sehingga dengan dipenuhinya kebutuhan terhadap kekurangan anggota nantinya bisa menambah motivasi sekaligus kinerja Satpol-PP dalam menjalankan tugasnya dalam menegakan peraturan daerah yang sudah ditetapkan." tegasnya menutup.**(ur2)

Terkini