MEXICO, UTUSANRIAU.CO - Perang melawan kartel yang dilakukan aparat Meksiko memasuki babak baru setelah petugas kepolisian berhasil menangkap pemimpin Kartel Juarez, Vicente Carrillo.
Carrillo merupakan pemimpin Kartel Juarez yang cukup lama mengomandoi kelompok tersebut. Dia merupakan rival dari Joaquin Guzman, bos kartel narkoba paling dicari di tingkat dunia yang akhirnya ditangkap pada Februari silam.
Persaingan dua kelompok kartel ini berulang kali memicu pertumpahan darah dalam kurun waktu 2009-2011 di Ciudad Juarez, sebuah kota yang berada di perbatasan Meksiko dengan Texas.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/10/2014), Carrillo ditangkap di kota Torreon. Untuk diketahui, Amerika Serikat telah menawarkan hadiah US$ 5 juta untuk kepala Carrillo, sementara Meksiko telah menawarkan 30 juta peso sebagai hadiah penangkap si bos kartel.
Merujuk kepada data dari agensi pemberantasan narkoba AS (DEA), Kartel Juarez bisa menghasilkan USD 200 Juta keuntungan bersih hanya dalam satu pekan. Satu persen dari jumlah tersebut, dikabarkan khusus dialokasikan untuk menyuap penegak hukum.
Kartel Juarez disebut sebagai salah satu pemain inti dalam bisnis peredaran narkoba. Kelompok ini mengendalikan lalu lintas kokain dari Meksiko Amerika Serikat. (detiknews.com)