SANTIAGO, UTUSANRIAU.CO - Seorang pendeta asal Irlandia divonis bersalah atas tindak pencabulan di Chili. Pendeta ini mencabuli seorang bocah perempuan selama bertahun-tahun.
John O'Reilly (68) didakwa berulang kali mencabuli korban yang kini berusia 9 tahun. Tindak pidana itu terjadi antara tahun 2007 hingga tahun 2010, ketika dia masih menjadi penasihat spiritual di sebuah sekolah swasta di Santiago.
"Sebagian besar anggota pengadilan memutuskan, didasarkan atas alasan yang masuk akal, fakta yang ada... bahwa O'Reilly telah melakukan tindakan seksual melalui kontak fisik dengan seorang siswa di sekolah," ujar hakim Maria Teresa Barrientos dalam putusannya, seperti dilansir AFP, Kamis (16/10/2014).
O'Reilly juga didakwa mencabuli kakak perempuan korban, tapi pengadilan menggugurkan dakwaan tersebut karena tidak adanya bukti yang cukup.
Kasus ini menyeret salah satu pastur yang paling dihormati di Chili. Terlebih sejak tahun 2008 lalu, O'Reilly telah resmi menjadi warga negara Chili.
O'Reilly sendiri melekat dengan Legion of Christ yang dikenal sangat konservatif, namun dinodai oleh kejahatan seksual, serta berupaya untuk menutup-nutupi kasus dan sejumlah kontroversi lainnya di sejumlah negara. Selama beberapa tahun, pendeta yang tiba di Chili pada tahun 1984 ini telah menjadi wajah orde tersebut di Chili.
Sidang pembacaan vonis hukuman untuk O'Reilly akan digelar pada 11 November mendatang. Jaksa menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk O'Reilly.
Selama persidangan, O'Reilly menolak untuk dimintai keterangan. Namun ketika memasuki pengadilan pada Rabu (15/10), dia menyatakan kepada wartawan setempat: "Tuhan tahu." (detiknews.com)