ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Walaupun pihak PT PLN Rayon Pasir Pengaraian, mengklaim pasokan listrik surplus 2 Mega Watt (MW), namun kini masih saja sering terjadinya pemadaman listrik mendadak. Bahkan pemadaman tidak saja terjadi menjelang Shalat Maghrib, saat pagi hari, siang dan hampir tengah malam listrik juga sering padam secara tiba tiba, hal tersebut mengakibatkan pelanggan kesal.
"Katanya listrik sudah surplus, namun nyatanya hingga kini sering mati di daerah kita," jelas Eka salah seorang warga di Kecamatan Rambah, Jumat (17/10/2014).
Namub beberapa waktu lalu, Kepala PT PLN Rayon Pasir Pengaraian, Juloko Saragih menjamin jika listrik di Rohul tidak lagi akan mati seperti sebelumnya karena sudah adanya penambahan 5 unit mesin di PLTD Desa Tanjung Belit masing-masih berkapasitas 1 MW.
Malah Juloko Saragih mengaku pemadaman tersebut disebabkan adanya gangguan jaringan di beberapa kecamatan, akibat hujan dan angin. Katanya lagi, saat hujan angin, terjadi badai besar, jaringan terganggu.
"Jika ada cuaca badai kita tidak bisa prediksi, seperti kabel beradu, kalau hujan angin, banyak tanamannya yang mengenai kabel," jelas Juloko.
Kemudian diakuinya, jaringan terganggu paling banyak terjadi di jalan ke PKS PT EMA, Kelurahan Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan, karena daun atau ranting tanaman kelapa sawit atau karet milik warga menyentuh kabel telanjang. Hal itu menyebabkan pengaman otomatis putus dan perlu diganti.
"Tanaman sawit dan karetnya masih produktif, saat akan dipotong, warga meminta ganti rugi, sebab itu tak kami lanjutkan," ungkap Juloko, juga dikatakannya pihaknya akan melakukan pembersihan jaringan di Kepenuhan.
Juloko menjelaskan, nanti pembersihan jaringan telah keluar surat Bupati Rohul agar warga merelakan tanamannya dipotong untuk kepentingan bersama. Namun fakta di lapangan justru sebaliknya.
"Nanti kita tidak sanggup lagi akan kita berikan kembali kepada Pak Bupati Rokan Hulu, karena ada kewenangannya," ucap Juloko, juga mengatakan masih terus upaya membujuk warga agar seluruh tanaman yang mengganggu jaringan dipotong .(Ar)
###