Florida, utusanriau.co - Seorang tahanan di Florida, Amerika Serikat, kembali disidang karena mengancam akan membunuh Presiden Barack Obama. Dari dalam penjara, tahanan ini menulis surat yang berisi ancaman pembunuhan bagi Obama dan seorang agen FBI.
Jason Lynn Gay dijerat dakwaan mengancam agen federal dan juga mengancam presiden AS. Dakwaan terhadap Jason dibacakan pada Rabu (12/2) lalu di pengadilan Florida. Kasus ini ditangani oleh otoritas federal AS karena menyangkut Presiden AS.
"Kami akan merobek napas terakhir (Obama) dari paru-parunya," demikian bunyi sepotong isi surat Jason yang disampaikan dalam dakwaan, seperti dilansir Press TV, Sabtu (15/2/2014).
Media setempat, Orlando Sentinel melaporkan bahwa Jason juga dituding mengancam akan membunuh seorang agen FBI dan mengancam akan meledakan gedung pengadilan di Orlando.
Pengadilan menduga, surat ancaman tersebut dikirimkan Jason dari dalam penjara Orange County ketika dia tengah menjalani persidangan kasusnya yang lain.
Pada November 2013 lalu, Jason dijatuhi vonis 15 tahun penjara atas dakwaan penyerangan di sebuah salon tato di South Orange Avenue pada tahun 2011 lalu. Saat itu Jason menyerang seorang pelukis tato dan seorang pelanggan di salon tersebut. Pria yang memiliki tato Nazi dan juga lambang Ku Klux Klan ini memukul bahu si pelukis tato dengan pedang dan memukul kepalanya dengan gitar.
Saat mengirimkan surat berisi ancaman pembunuhan tersebut, Jason tengah menjalani masa hukumannya di dalam penjara. (detiknews.com)