KPSI Bedah Rumah Nuraisah

Ahad, 16 Februari 2014 | 07:02:17 WIB
Bedah rumah Nuraisah ###

Tembilahan, Utusanriau.co -  Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI) membedah  atau membangun kembali  rumah keluarga Nuraisah yang dinilai tidak layak huni, Sabtu (15/2). Dimulai sekitar pukul 9 pagi rombonganbersama dengan anggota Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) group berangkat menuju Lintas Enok Kelurahan Sebrang Tembilahan Kecamatan Tembilahan.

Nuraisah sendiri adalah seorang wanita dengan 4 anaknya, dimana sehari-hari ia hanya sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) dan pengajar mengaji bagi anak-anak di lingkungan rumahnya dan suaminya, Rusli sehari-hari hanya bekerja sebagai penarik pompong. “Penghasilan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja, tidak bisa untuk rehab rumah sudah bisa makan saja kami bersyukur,” ujar Nuraisah dengan sedih.

Atas bantuan yang diberikan KPSI dengan membangun rumahnya, Nuraisah mengatakan hal tersebut bahkan tidak dapat diungkapkannya dengan kata-kata kecuali rasa syukur. “Yang jelas kami sekeluarga mengucapkan syukur dalam dalam hati atas rezeky yang diberikan Allah melalui KPSI ini Alhamdulillah dalam waktu satu hari kami telah punya rumah baru,” kata Nuraisah.

Sementara itu Penasehat KPSI, Sumarsono atau lebih dikenal Angau seorang pengusaha motor di Tembilahan mengatakan hal ini dilaksanakan untuk menciptakan kebersamaan agar saudara-saudara yang tidak mampu dapat juga merasakan kenyamanan dirumah yang lebih layak. “Sebelum kita melaksanakan bedah rumah ini terlebih dahulu tim kita melaksanakan survei untuk melihat layak tidaknya rumah yang akan kita bedah,” sebut Angau.

Ditambahkannya pula bahwa ini adalah rumah yang ke 6 yang telah dibedah dimana sebelumnya sudah ada 5 rumah yang terletak dibeberapa daerah di Kabupaten Inhil yang mana biasanya dalam satu tahun KPSI melaksanakan 2 kali bedah rumah yang semua itu juga tergantung dari dana para donatur yang rela menyisihkan sebahagian hartanya.

“Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga ini sehingga yang biasanya mereka was-was rumahnya sudah hampir roboh saat ini mereka bisa nyaman berada didalam rumah,” harap Angau.

Sementara itu bagi masyarakat yang ingin turut membantu menyisihkan sebahagian harta bagi mereka yang lebih membutuhkan dikatakan Angau dapat langsung dating ke secretariat KPSI di Jalan Jendral Sudirman Tembilahan tepatnya diatas Toko Singapur atau melalui Nomor Rekening KPSI di 7047121994 atas nama Syaiful Bank Syariah Mandiri. (adv/dli)

###

Terkini