TP PKK Bukit Batu Siap Terapkan Ilmu dari Solok ke Masyarakat

Senin, 03 November 2014 | 09:11:23 WIB
Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Bukit Batu###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Setelah menempuh perjalanan panjang dari Kota Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis ke Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Bukit Batu siap menerapkan ilmu yang didapatkan selama orientasi bersama TP PKK Kabupaten Solok, Sabtu (1/11/14) kemarin.

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kecamatan Bukit Batu, Rahmah Yenny, banyak oleh-oleh yang diberikan TP PKK Kabupaten Solok, berupa ilmu dan informasi yang siap saji untuk diterapkan dan dikembangkan.

"Ilmu dan informasi yang kami dapat, nsyaAllah akan kami kembangkan di Kecamatan Bukit Batu. Dengan paradigma tumbuh dari bawah lebih diharapkan kepentingan-kepentingan masyarakat tersalurkan. Intinya masyarakat diberi kesempatan untuk terlibat di dalam keseluruhan proses perencanaan dan pelaksanaannya, "kata Rahmah, Senin (3/11).

Menurut Rahmah didampingi Camat Bukit Batu, Muhammad Fadlul Wajdi, Posdaya juga sebagai forum silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Formulasi pertumbuhan wadah ini yang umumnya dihuni oleh kaum perempuan, sebenarnya tidak harus melulu kaum ibu yang memanfaatkannya, tetapi seluruh anggota keluarga diharapkan mampu merasakan manfaat dari Posdaya itu sendiri.

"Posdaya dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga yang berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya kesehatan, pendidikan dan wirausaha. Kita berterima kasih atas kesempatan dan juga pembelajaran yang sangat berharga, "harap Rahmah berkeinginan agar keluarga bisa tumbuh mandiri.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Hj Erlinda Syamsu Rahim sangat mengapresiasi TP PKK Kecamatan Bukit Batu yang jauh-jauh datang ingin belajar dan mengembangkan ilmu. Posdaya dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga yang berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya kesehatan, pendidikan dan wirausaha.

"Malah kita berkeinginan agar keluarga bisa tumbuh mandiri di desa dan kelurahan. Posdaya bisa dibentuk atau dikembangkan dari berbagai macam organisasi yang sudah ada, seperti Posyandu, Remaja Masjid, Koperasi atau yang lain-lainnya, "ungkap Erlinda. (bp)

###

Terkini