PELALAWAN, UTUSANRIAU.CO - Dipenghujung tahun 2014, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) sudah membayar klaim masyarakat di daerah ini yang menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp2.6 Miliar. Pembayaran ini dilakukan Diskes Pelalawan, kepada rumah sakit yang memberi pelayanan Jamkesda bagi warga Kabupaten Pelalawan.
"Ya, untuk tahun 2014 ini yakni sejak Januari-November, kita telah membayarkan klaim Jamkesda dengan total berjumlah 2,6 miliar dari
alokasi dana yang dianggarkan Pemkab Pelalawan melalui APBD 2014 berjumlah Rp 3.370.000.000. Sedangkan jumlah dana Jamkesda sebesar
Rp 2,6 M yang diklaim itu dimanfaatkan oleh 1.388 masyarakat," terang Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan dr Endid R
Pratiknyo melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Agus Subagio SKM MKes pada media ini, Minggu (9/11).
Agus mengatakan bahwa dari jumlah 1.388 masyarakat yang mengggunakan Jamkesda itu, terbagi menjadi dua yakni untuk rawat jalan
sebanyak 1088 orang dan rawat inap sebanyak 300 orang. Data tersebut berasal dari jumlah kunjungan peserta Jamkesda menurut jenis
kunjungan yang dilakukan di empat Rumah Sakit yakni RSUD Selasih sebanyak 1041 pasien rawat jalan dan 270 rawat inap serta RSUD
Karimun 47 pasien rawat jalan dan 30 rawat inap.
"Sementara itu, untuk RSUD Indrasari Rengat-INHU dan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, tidak ada masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang
melakukan rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit tersebut. Dan untuk masyarakat yang menggunakan fasilitas Jamkesda di Puskesmas
tercatat sebanyak 21.524 pasien yang melakukan rawat jalan dan 177 pasien dilakukan rawat inap," ujarnya.
Untuk pola pelayanan Jamkesda sendiri, sambung Agus, maka di tingkat Puskesmas seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan dapat
mempergunakan fasilitas Jamkesda tanpa melihat kepemilikan kartu. Sedangkan untuk ditingkat Rumah Sakit, jumlah peserta Jamkesda
pemilik kartu di tahun 2014 ini sebanyak 115.677 atau bertambah sebanyak 46.062 dari tahun sebelumnya yang berjumlah sebanyak 69.615
jiwa.
"Selain itu, juga ada penggunaan Jamkesda untuk para gelandangan-pengemis (Gepeng) serta orang terlantar dengan surat keterangan dari
Dinas Sosial. Sedangkan untuk Jamkesda ini, ada sharing budget yaitu pelayanan di tingkat Rumah Sakit kabupaten dibiayai oleh
Jamkesda Pelalawan sementara pelayanan lanjutan diatas RS kabupaten dibiayai Jamkesda Provinsi Riau," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo saat dikonfirmasi Riau Pos menambahkan,
bahwa sepanjang tahun 2014 ini, upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui Jamkesda ini diantaranya
sosialisasi Jamkesda kepada masyarakat, pencetakan kartu peserta, Juknis Jamkesda dan spanduk sosialisasi serta pertemuan koordinasi
Jamkesda.
"Dan pencapaian Jamkesda di tahun 2014 ini, tidak terlepas dari adanya sinkronisasi dan harmonisasi dengan program Pelalawan sehat
dan Jamkesda Provinsi, kemudian tidak adanya konflik dengan masyarakat dalam hal manajemen program, adanya kendali mutu dan kendali
biaya, sehingga ada efisiensi penggunaan anggaran tetapi efektif dalam pencapaian pelayanan. Untuk itu, maka kedepannya kita akan
terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi para pengguna kartu Jamkesda," tutupnya. (UR3)