Bengkalis, utusanriau.co - Demi untuk mempermudah dan memperlancar dalam pengawasan keimigrasian di Kab. Bengkalis yang merupakan wilayah perbatasan dengan negara Malaysia, Kantor Imigrasi kelas II A Bengkalis telah menerima bantuan 1 unit Mobil Patroli Imigrasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat
Mobil Patroli Imigrasi yang diterima dari pusat tersebut digunakan sebagai sarana dalam membantu tugas pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang berani berkeliaran di wilayah NKRI Kab. Bengkalis.
"Alhamdulillah, Kantor Imigrasi kita telah mendapatkan bantuan 1 unit mobil pratroli, dengan bantuan mobil patroli ini dapat mendukung pengawasan di wilayah Kab. Bengkalis yang rentan dengan imigrasi gelap, "kata Kakan Imigrasi Bengkalis Ferdy Sumanto, Senin (17/2/14) siang dikantornya
Menurut Ferdy, Mobil patroli itu diterima 3 hari yang lalu untuk digunakan patroli rutin di kawasan yang langsung berhadapan dengan
negeri tetangga malaysia termasuk didalamnya terdapat pelabuhan pelabuhan rakyat. "Bantuan mobil patroli itu akan mempermudah
jangkauan kita berpatroli sampai kepedalaman, sebab mobil itu memang desain nya untuk melintas jalan yang sulit dilalui kendaran umum lainnya, "tambahnya
Ferdy juga menjelaskan bahwa dalam pengawasan itu, pihak Imigrasi Bengkalis akan melakukan 2-3 x Patroli dalam 1 bulan. "Kita dalam pengawasan ini, juga akan melakukan berbagai sosialisasi pada masyarakat agar setiap ada orang asing yang masuk ke wilayah Indonesia untuk memberikan informasi ke Imigrasi, karena apapun alasannya, jika warga asing yang masuk tanpa membawa pasport, maka orang asing itu telah melanggar hukum tentang UU keimigrasian "ungkap Ferdy
Titik rawan yang menjadi sorotan Imigrasi kelas IIA Bengkalis, menurut Ferdy, di pulau Bengkalis tempatnya Desa Jangkang, Muntai, Pambang, Kembung Luar dan juga beberapa desa yang berhadapan langsung dengan negara Malaysia. "Masyarakat merupakan mitra kita dan dengan dilengkapinya mobil patroli ini, imigrasi akan meningkatkan pengawasan warga asing dan sosialisasi pada masyarakat sekitar, agar wilayah Kab. Bengkalis yang merupakan perbatasan dengan negara malaysia itu bersih dari Imigrasi gelap, "tutup Ferdy berharap. (bp)
###