Pramono Edhie: Suara Rakyat Adalah Amanah Tuhan

Selasa, 18 Februari 2014 | 07:02:40 WIB

Jakarta, utusanriau.co - Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo bicara soal kepemimpinan di masa yang akan datang. Pramono berjanji akan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jika dirinya diberikan amanah untuk memimpin Indonesia.

‪"Saya percaya bahwa suara rakyat adalah amanah Tuhan. Kalau amanah diberikan kepada saya, saya akan melanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya, membenahi apa yang belum selesai, menghentikan apa-apa yang negatif," ujar Pramono dalam pernyataannya yang diterima detikcom, Senin (17/2/2014).

Hari ini, mantan KSAD ini tengah berada di Bali dalam rangka mengikuti Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang akan diselenggarakan tanggal 18 Februari 2004. ‬Dalam kesempatanya bersilahturami dengan pewarta di Bali, Pramono menyatakan laju pembangunan tidak seharusnya bertentangan dengan budaya lokal.

"Sehubungan dengan rencana reklamasi Tanjung Benoa dan menjadikan Puri Besakih menjadi kawasan industri wisata, saya berharap kepentingan akar budaya dan kepentingan ekonomi komersil bisa dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat oleh pemerintah dan warga sekitar untuk memberikan yang terbaik, khususnya warga Bali," ungkapnya.

‪Atas fakta bahwa industri parawisata menjadi tulang punggung pendapatan dan penghidupan masyarakat, Pramono menyatakan bahwa pertahanan dan keamanan menjadi hal yang wajib di wujudkan di Bali. "Kita tahu persis dampak pemboman yang beberapa kali terjadi di Bali. Kehidupan masyarakat yang bertopang pada industri parawisata saat itu seperti mati suri dan berdampak terhadap citra Indonesia di dunia. Saya tidak ingin hal buruk tersebut terjadi lagi, pertahanan dan keamanan akan saya perkuat jika saya diberikan amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia," tegas ipar SBY ini.‬

‪Mengenai reklamasi Pantai Tanjung Benoa, lebih lanjut Pramono mengimbau bagi investor dan pemerintahan daerah untuk justru mengembangkan daerah yang masih tertinggal. "Hasil kunjungan saya beberapa kali ke Bali, saya lihat Bali Utara dan Selatan masih tertinggal dan berpotensi untuk dikembangkan, misalnya di Singaraja," sarannya. (detiknews.com)

Terkini