BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Tradisi dan ritual mandi safar masyarakat pulau Rupat telah turun-temurun untuk menolak bala dan setiap tahunnya ritual ini makin dikemas dengan apik. lantaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Seperti pada tahun 2013 lalu, maka pada tahun 2014 ini Bupati Bengkalis Herliyan Saleh jika tidak ada aral melintang akan kembali membuka secara resmi seremonial mandi safar yang akan dipusatkan pada tepian pantai pasir putih Rupat Utara. Masyarakat di luar pulau Rupat juga dipersilakan untuk datang beramai-ramai pada “event wisata” ini, guna mengenal lebih dekat destinasi wisata pulau Rupat berikut seni dan budaya penduduk lokal
Hal itu, disampaikan Kepala Disbudparpora Bengkalis Eduar, menurutnya ritual mandi safar itu dilaksanakan masyarakat Rupat setiap tahunnya pada hari Rabu pekan terakhir bulan Safar atau dikenal dengan sebutan “Rabu Capuk”, dimana pada tahun 2014 ini jatuh pada 17 Desember
Kita berharap bagi seluruh lapisan masyarakat dapat menghadiri upacara mandi Safar pada 17 Desember 2014 nanti yang akan dimulai pukul 09.00 WIB pagi dengan diawali dengan tepuk tepung tawar terhadap beberapa perwakilan anak kemudian dimandikan secara simbolis oleh Bupati maupun tokoh-tokoh masyarakat.
"Setelah itu masyarakat dipersilakan untuk mandi bersama di pantai pasir putih yang sudah diberi wafa’ (doa), sedangkan pada malam harinya akan diadakan hiburan rakyat dimeriahkan oleh artis-artis dari ibu kota Jakarta, "terang Eduar pada wartawan. (bp)
###