PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Mentri Dalam Negri, Gamawan Fauzi yang melantik Gubernur Riau priode 2014-2019 menaruh harapan besar untuk mengembangkan Provinsi Riau agar lebih baik lagi kedepan. Salah satu hal yang menjadi pesan Gamawan Fauzi adalah menyelesikan kabut persoalan kabut asap yang melanda Bumi Lancang Kuning ini tiap tahunya.
Menurut Gamawan kabut asap yang terjadi bukanlah suatu bencana alam. Tapi ini merupakan salah satu permasalahan yang perlu dicarikan solusinya dan siselesaikan sehingga tidak terulang kembali tiap tahunya. Demikian hal ini disampaikan Mendagri saat menyampaikan kata sambutan acara pelantikan Gubernur Riau Priode 2014-2019 yang berlangsung, Rabu (19/2/2014) di GOR Remaja, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
" saya kira persolan kabut asap yang ini juga menjadi PR yang harus diselesaikan. Ini jelas bukan bencana alam karena setiap tahun terus terjadi. Jadi harus diselesaikan," tegasnya.
Entah seperti apa caranya, yang jelas ini mejadi harapan besar bagi Gberur dan Wakil Gubenrur Riau priode 2014-2019. Setidaknya Gamawan juga menyarankan agar membentuk tim permanen untuk memandamkan peristiwa kebakaran sedini mungin.
" Saya katakan ini diperlukan suatu konsep yang permanen mengatasi persoalan asap setiap tahun ini. Kemungkinan angin kearah negara tetangga seperti singapur dan Malaysia dan akan menjadi persoalan baru," paparnya.
" Bentuk tim permanen sampai ke Desa upaya bisa memadamkan api. Mungkin bisa dibuat tim relawan di tiap-tiap desa," tambahnya.
Bahkan mirisnya pelantikan ini sendiri dalam suasana kondisi kabut asap yang cukup temal menyelimuti Kota Pekanbaru. Bahkan menurut Gamawan beberapa pejabat negara dan tamu undangan lainya hendak menghadiri pelantikan ini. Namun, akibat kabut asap yang menggangu penerbangan sehinga tidak bisa mendarat di Kota Pekanbaru. Sebut saja misalnya Akbar Tajung yang dikabarkan tidak bisa mengadiri acara ini." Banyak tamu lain yang ingin hadir misalnya, Pak Akbar Tanjug tidak bisa lending karena asap telalu tebal," katanya. (ARD)
###