PEKANBARU- Mentri Dalam Negri, Gamawan Fauzi menaruh harapan besar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau priode 2014-2019 pasangan Annas Maamun - Arsyad Juliandri Rachman yang baru dilantik, Rabu (19/4/2014) di GOR Remaja, Pekanbaru.
Diantaranya pesan tersebut yakni, menjaga hubungan keduanya agar tetap harmonis dan jangan sapai terjadinya pecah kongsi, menyelesaikan persoalan masih adanya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang belum terselesaikan.
Pasangan ini juga diharapkan mampuh menyelesaikan persoalan dan meningkatkan rasio elektrifikasi." Meningkatkan rasio elektrifikasi tahun 2011 lalu sampai 73 persen dan ini perlu ditikatkan. Riau merupakan salah satu penghasil pertambangan besar, masa kekurangan listrik," sebutnya.
Penangana kabut asap yang tiap tahunya terjadi di Provinsi Riau juga mejadi salah satu pesan dari mantan Gubernur Sumatra Barat ini." Saya katakan ini diperlukan suatu konsep yang permanen mengatasi persoalan asap setiap tahun ini. Karena ini terjadi setiap tahun saya katakan ini buka bencana alam," lanjutnya.
Selain itu diharapkan mampuh mengembangkan budaya melayu dan menjadikan budaya ini menjadi budaya pemersatu. Namun hal yang tidak kalah penting adalah mampuh melakukan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan dalam mengelola keuangan lima tahun kedepan.
Karena menurutnya ini merupakan hal yang bukan dirahasiakan lagi. Masyarakat Riau wajib mengetahui ini. "Kiranya perlu berbagai kebijakan harus transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangn 5 tahun kedepan. Harus bersifat terbuaka, Undang seluruh unsur masyarakat sehingga menjadi merasa miliki baik baik itu di Provinsi maupun di Kabupaten dan Kota. Prestasi Wajar Tanpa Pengecualian sudah didapat dan ini harus mampuh mempertahankan prestasi WTP ini," tambahnya. (ARD)
###