Bantuan Mesin "Tempel" untuk Nelayan Sudah Rusak

Rabu, 19 Februari 2014 | 05:02:37 WIB
ilustrasi###

Bengkalis, Utusanriau.co - Bantuan Pemkab Bengkalis anggaran tahun 2013 pada dua kelompok nelayan berupa delapan unit mesin boat (tempel,red) yakni kelompok Bakhtera Melayu  Desa Teluk Pambang dan Bakhtera Pesisir Desa Bantan Air saat ini kondisinya telah rusak. Padahal baru digunakan beberapa kali melaut

Seperti disampaikan Ketua Solidaritas Nelayan Kecamatan Bantan (SNKB) Abu Samah, Rabu (19/2) jelang siang bahwa saat ini hanya dua unit mesin tempel yang belum rusak satu unit sudah digunakan beberapa kali, sedangkan satu unit lagi belum digunakan sama sekali

Menurut Abu Samah, kualitas mesin bantuan yang diberikan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlat) tersebut sangat rendah. Sebab  baru beberapa kali digunakan melaut sudah rusak, “Beberapa waktu lalu kawan-kawan nelayan datang ke rumah, mengadukan persoalan mesin rusak. Terus terang kita juga heran, mesin baru tapi kok sudah rusak semua,” ujar Abu Samah.

 “Kami berharap ada langkah kongkrit dari dinas Perikanan. Entah diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Kalau diperbaiki mungkin takkan bertahan lama, kami berharap mesin tersebut diganti dianggarkan lagi pada tahun 2014 ini dengan kwalitas lebih bagus karena mesin buatan china,” sambung  Abu Samah.

 Menanggapi bantuan pada kelompok nelayan yang mesin tempelnya rusak, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir H Amril Fachri saat dimintai tanggapannya mengatakan, dirinya sudah mendengar adannya mesin bantuan yang rusak, tapi tidak semuanya, “Ya memang katanya ada yang rusak, tapi tidak semua. Dan Kabid Perikanan Tangkap bersama teknisi sudah saya minta untuk langsung turun ke Bantan Air memperbaiki mesin yang rusak,” jelas Amril.

Lanjut amril, selagi mesin-mesin bantuan sesuai dengan spek, pihaknya tidak bisa menyalahkan rekanan atau pihak-pihak lain, “wajar saja kalau mesin tersebut rusak karena sudah beberapa kali digunakan melaut, “ujarnya

“Terkait bantuan alat tangkap salah sasaran, saya akan mengecek ke lapangan, apakah memang alat-alat tangkap perikanan tersebut dijual kepada orang lain, makanya kedepan saya berharap  agar bantuan yang diberikan kepada para nelayan tersebut bisa tepat sasaran sesuai keingginan pemerintah. (bp)

 

###

Terkini