Bengkalis, utusanriau.co - Dua orang pengedar dan pembuat pil ekstasi berhasil dibekuk jajaran Polres Bengkalis yakni YS dan FR di lokasi Jembatan II Kec. Pinggir, jalan pantura Duri-Pekanbaru pukul 07.00 wib minggu (16/2/14) kemarin. Kedua tersangka tersebut merupakan warga Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
Awal dibekuknya dua tersangka itu, Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK melalui Kasat Narkoba AKP Willy Kartamanah, Rabu kemarin (19/2/14) mengatakan bahwa mereka berdua merupakan pengedar barang harap narkotika, "Tapi setelah kita periksa dan dilakukan pengembangan kasus ditempat tinggal dua tersangka tersebut, mereka merupakan pembuat pil estasi, "kata Willy pada sejumlah wartawan.
Menurut keterangan Willy, dirumah tersebut telah ditemukan mesin cetak pil ekstasi, satu buah keramik kecil yang berisikan serbuk diduga kuat
berkadar dari bahan narkotika, "jika dilihat dari BB alat pencetak pil estasi itu dibuatnya secara manual, "tambahnya.
Lebih lanjut, Willy menerangkan bahwa tempat pencetak ekstasi itu sudah satu bulan lebih beroperasi dan butiran ekstasi itu dijual di
diskotik dan tempat tempat hiburan di kota pekanbaru dan dalam satu hari alat tersebut mampu menghasilkan 20-30 butir.
Sesuai dengan keterangan tersangka, Lanjut Willy, pil ekstasi satu butirnya dengan harga Rp150 ribu, sedangkan modal perbutir cukup Rp 5
ribu rupiah, "dengan ditemukan pabrik ekstasi manual ini, kita terus melakukan pengembangan kasus, "ungkap Willy. (bp)