Akbar Tanjung Minta Alumni HMI Gali Sejarah Kerajaan Siak

Kamis, 20 Februari 2014 | 05:02:17 WIB
Ketua Dewan penasehat HMI pusat yang juga merupakan tokoh nasional Akbar Tanjung (foto internet)###

Siak, utusanriau.co - Dalam acara Pelantikan pengurus KAHMI Kabupaten Siak (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) yang dihadiri langsung oleh ketua dewan penasehat HMI Pusat Akbar Tanjung, dihadiri Bupati Siak H Syamsuar, Sekda Siak H Tengku Said Hamzah pengurus HMI Riau dan Kabupaten Siak, Rabu (19/2) sore.

Ketua Dewan penasehat HMI pusat yang juga merupakan tokoh nasional Akbar Tanjung menyampaikan bahwa organisasi HMI telah ada di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke, dan merupakan orgaisasi tertua, ini membuktikan bahwa oraginasi mahasiswa terbesar di Indonesia mempunyai tujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

"Apalagi kita mengetahui keberadaan HMI di kabupate Siaki atau KAHMI, bahwa di kabupaten Siak merupakan daerah baru akan tetapi pertumbuhan pembangunan cukup luar biasa, ditambah dengan sejarah kerajaan Siak yang memiliki andil besar dalam mewujudkan Negara Kesatuan republi Indonesia, tentunya peranan para alumni HMI sangat dituntut harus mampu menggali potensi sejarah kerajaan Siak," kata Akbar.

Jika ini dapat dilakukan, katanya, ilmu bagi para alumni HMI sangat bermanfaat bagi apalagi saat ini anggota HMI telah banyak yang sudah tamat S1 bahkan S2 dan S3. "Karena itu kita mengajak agar mempunyai semangat untuk belajar membangun nagara ini, dirinya akan ikut serta membantu pemerintah dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur dan ini merupakan amanah UUD 45, bagi HMI yang telah belajar untuk dapat menggali sejarah kerajaan Siak yang sangat berjasa pada negara RI ini," ungkap Akbar.

Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar atas nama pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik atas kehadiran Akbar Tanjung tokoh Nasional dapat hadir di Kabupaten Siak. "Atas kehadirannya akan bisa memberikan contoh bagi generasi Siak menjadi harapan kita semua bahwa KAHMI dimasa yang akan datang akan mampu menempa anak anak muda menjadi generasi yang berguna bagi bangsa, sebagai komunitas terdidik mempunyai peranan penting bagi masyarakat," kata Syamsuar.

Hal ini akan menjadi contoh, katanya, pemikiran Islam untuk terus di aktualkan untuk bersama dan bahu membahu dalam upaya membangun daerah ini. "Oleh karena itu, tentunya pemerintah sangat berterima kasih karena keberadaan KAHMI nantinya tentu akan menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera," ucapnya.

Sekretaris KAHMI Riau, mengatakan, untuk menjadi KAHMI tidak perlu mendaftar karena mereka yang dulunya aktif dalam kegiatan organisasi Islam bisa menjadi ujung tombak bagi peranan Kahmi di daerah. "Kalau kita perhatikan jumlah SDM kita secara nasional cukup besar akan tetapi apakah jumlah yang besar menjadi beban pemerintah akan atau membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengisi pembangunan dan kahmi harus mampu menjadi penengah dan mencarikan solusi," tambahnya. (adv/humas

###

Terkini