Awas.........., Kejatahan Bongkar Jok Sepeda Motor Marak di Bengkalis

Kamis, 20 Februari 2014 | 06:02:04 WIB
foto int###

Bengkalis, utusanriau.co - Warga desa Jangkang Kecamatan Bantan Zalina (42), warga RT/RW 03/05 berprofesi sebagai bidan kampung ini harus kehilangan dompet dan barang-barang berharga lainnya, Kamis (20/2/14) siang di tempat parkiran kantor Imigrasi Bengkalis

Menurut Zalina pada pukul 11.00 Wib tadi, pergi kekantor Imigrasi untuk mengambil Pasport milik anaknya dengan membawa sepeda motor merk Honda Revo yang diparkir di depan kantor Imigrasi, namun hanya selang 20 menit didalam kantor imigrasi, Zalina dikejutkan saat mengetahui dompet yang disimpan di dalam jok sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Selain berisi sejumlah uang, KTP dua buah (ats nama dirinya dan anaknya), ATM seerta buku bank, juga raib dikebas maling, “Padahal hanya  saya tinggal 20 menit, barang barang berharga saya sudah hilang dalam jok sepeda motor, “katanya

Atas kejadian tersebut Zalina langsung melapor kepegawai Imigrasi. Karena di tempat parkir tersebut ada CCTV yang terpasang, maka pegawai Imgirasi langsung memutar ulang CCTV dan terlihatlah kedua orang pelaku sedang menjalankan aksi mencuri dompet miliknya

Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang pelaku menjalankan aksi membuka jok motor, sedangkan pelaku yang lain standby duduk diatas sepeda motor dan setelah berhasil mengambil dompet, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor

 “Saya kenal wajah orang orang ini, sebab saat saya mau masuk kedalam  kantor Imigrasi, salah seorang pelaku terlihat sibuk menelpon, seolah-olah tidak memperhatikan saya dan pelaku memakai topi berpostur tinggi dan agak gemuk, “ujar Zalina

Tidak ingin pelaku kabur membawa barang miliknya, Ina melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkalis. Setelah membuat laporan, sejumlah anggota Polisi mendatangi TKP dan milihat isi rekaman CCV milik Imigrasi dan kedua pelaku tersebut baru dalam proses pengejaran pihak polres Bengkalis

“Uangnya memang tak banyak, ada 160 Ringgit,  Rp 450 ribu, ATM dan buku bank. Juga ada dua buah KTP milik saya dan anak saya. Saya berharap barang-barang berharga milik saya itu dikembalikan,” pintanya

Aksi kejahatan di kantor imigrasi bukan hanya baru sekali, sebab tahun yang lalu, terjadi juga aksi penjambretan kalung emas pada anak balita oleh seorang ibu rumah tangga dan karena aksi  penjambretan tersebut terekam CCTV kantor Imigrasi, maka pelaku penjambretan tahun lalu itu dapat dibeluk polisi. (bp)

###

Terkini