HIKATAMA Apresiasi Rakorgub se - Sumatera Angkat Isu ODOL

HIKATAMA Apresiasi Rakorgub se - Sumatera Angkat Isu ODOL
HIKATAMA Apresiasi Rakorgub se - Sumatera Angkat Isu ODOL

UTUSANRIAU.CO - Provinsi Riau menjadi tuan rumah rapat Koordinasi Pertemuan Gubernur se - Sumatera, yang dilaksanakan kamis, ( 30/6) di Ballrom Premiere Hotel, Pekanbaru, event tahunan ini sempat tertunda selama dua tahun terakhir sejak 2019 akibat pandemi Covid-19.

Tema Rakorgub se-Sumatera Tahun 2022 adalah "Transformasi Ekonomi Sumatera" dengan lima fokus pembahasan antara lain pemerataan infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam, penguatan jaringan pariwisata dan ekonomi kreatif, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim, serta pembangunan rendah karbon.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se-Sumatera Tahun 2022 ini sebagai sarana komunikasi antar Pemerintah Daerah di wilayah Sumatera serta sebagai wadah evaluasi hasil kerjasama dan kesepakatan yang telah terjalin sebelumnya, hal ini disampaikan pada sesi acara Welcome Dinner di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Rabu (29/6/2022) malam.

Dalam sambuatanya Samsuar menyampaikan beberapa isu yang akan dibahas dalam acara rakorgub se - Sumatera ini diantarnya adalah terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur Jalan Tol dan mengenai penanganan ODOL ( Over Dimension Over Loading).

Lebih lanjut, Gubri juga mengatakan bahwa akan dibahas berkaitan dengan pemerataan infrastruktur berkaitan dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), infrastruktur perbatasan dan Over Demension Over Load (ODOL). 

“Begitu juga sekarang topik yang bisa kita bahas besok termasuk masalah infrastruktur Jalan Tol ini,kita belum tahu sampai kapan selesainya sumatera ini begitu juga dengan penaganan ODOL," ujar Gubri. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andiyanto SH, melalui Kabid Angkutan Indrawansyah, SE,M.Si yang ditemui diruang kerjanya Kamis, (8 /7) 2022, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat konsep PKS ( Perjanjian Kerja Sama)  ditandatangani oleh seluruh Kepala Dinas Perhubungan se - Sumatera sebagai bagian dari hasil yang didapat dari Rakorgub ini.

“Kita memberikan sebuah konsep bagaimana upaya memitigasi persoalan ODOL ini terutama di wilayah Sumatera karena ODOL merupakan isu Nasional jadi sangat tepat dibahas pada Rakorgub se - Sumatera yang diadakan di Riau , ujar Indra.

Lanjut Indra, ODOL sulit diselesaikan namun bukan berarti Pemerintah berdiam diri terhadap hal tersebut karena efek turunan ODOL ini luar biasa mulai dari keruskan insfrastruktur Jalan sebelum umur rencana, kecelakaan Lalu Lintas dan isu lingkungan.

“Salah satu isi kesepakatan tersebut adalah kita meminta adanya pengetatan pengawasan angkutan ODOL di Pelabuhan Merak, Bandar Lampung, Sumatera Selatan, karena ini meruapakan pintu masuk angkutan dari dan ke Sumatera, penguatan peran dan kapasitas PPNS, pemukhtahiran sarpras pengujian Kendaraan Bermotor terintegrasi dan bermutu, mendorong pelaku usaha tidak melakukan kontrak kerja dengan operator yang memiliki kendaraan ODOL, pemberian denda / sanksi maksimal kepada pelaku ODOL serta pengawasan kendaraan ODOL secara terintegrasi di Wilayah Sumatera. Kesepakatan tersebut telah ditandatangani seluruh Kepala Dinas Perhubungan se - Sumatera kecuali Prov. Aceh, Medan Dan Bangka Belitung kebetulan Kadishubya absen pada acara tersebut” Tutup Indra

Menanggapi hal tersebut DPP. Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat ( HIKATAMA) Drs. Irwan Nasir, M. Si melalui Sekjend DPP. HIKATAMA, Harmaini Wibowo, STr, MT, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakorgub se - Sumatera yang sukses digelar serta adanya pedoman PKS tentang kesepakatan untuk menangani persoalan ODOL
di Wilayah Sumatera.

“Kami memberikan apresiasi atas terlaksannya Rakorgub se - Suamtera yang membahas sejumlah isu strategis terutama tentang percepatan pembangunan infrastruktur Jalan di Sumatera serta persoalan ODOL yang sampai hari ini masih belum menemukan titik terangnya” ujar Harmaini

Persoalan ODOL menjadi isu Nasioanal jadi sangat tepat memontum ini dibahas oleh Kepala Daerah se - Sumatera hal ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah yang telah mencanangkan Zero Odol di Tahun 2023.

“Mitigasi persoalan ODOL dibuat dalam bentuk PKS dalam hajatan Rakorgub se - Sumatera memiliki nilai postif dan dapat mendorong percepatan Zero Odol 2023 terutama di Wilayah Sumatera, ini harus didukung oleh semua pihak”  tutup Harmaini.

Sebelumnya Rakorgub se - Sumatera sukses digelar di Provinsi Riau yang  menghasilkan beberapa isu strategis bagi kemajuan dan kepentingan pemerataan pembangunan di Wilayah Sumatera dimasa yang akan datang. **Rilis

Berita Lainnya

Index