Rokan Hulu, utusanriau.co - Kabupaten Rokan Hulu masuk urutan ke-9 untuk kasus penderita HIV/AIDS dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Untuk meminimalisirnya, Pemkab Rohul melakukan berbagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi penyakit yang belum ada obatnya tersebut.
Salah satu langkah pencegahannya yakni melalui Rapat Kerja (Raker) Penanggulangan HIV/AIDS dipimpin Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohul di Pasirpangaraian, Senin (24/2/2014).
Pada sambutannya, Wabup Rohul Hafith Syukri mengungkapkan pada 2011 terjadi 10 kasus HIV/AIDS, pada 2012 ada 24 kasus, dan pada 2013 meningkat menjadi 39 kasus. Menurutnya, dengan semakin meningkatnya kasus, perlu langkah strategis dalam upaya pencegahan.
"Sebab sampai hari ini, penyakit ini belum ditemukan obatnya," kata Wabup Rohul.
Wabup Hafith mengatakan mencegah merupakan langkah lebih baik daripada mengobati. Yang perlu dihindari agar tidak terjangkit HIV/AIDS yakni penggunaan narkoba melalui jarum suntik, seks bebas, dan lainnya. Sayangnya, dengan minimnya anggaran, pemerintah daerah harus tetap memberikan pelayanan dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Kemungkinan semakin bertambahnya kasus karena adanya pertambahan anggota rumah tangga. Langkah kedepan harus dioptimalkan penyuluhan-penyuluhan," saran Wabup.
Sementara, Kepala Dinkes Rohul Wildan Asfan mengatakan risiko penyakit HIV/AIDS terhadap ibu rumah tangga disebabkan akibat tertular dari suaminya yang diduga berhubungan seks di luar rumah.
Dinkes Rohul juga melakukan pemeriksaan terhadap pelayan-pelayan kafe dan tersangka narkoba yang diamankan oleh jajaran Polres Rohul yakni melalui tes darah.
Dia mengimbau masyarakat di 16 kecamatan untuk melapor atau memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirpangaraian jika mencurigai anggota keluarganya terjangkit penyakit mematikan itu. Dia menjamin identitas penderita akan dirahasiakan.
Pada Raker Komisi Penanggulangan HIV/AIDS di Kantor Dinkes Rohul turut dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Syaiful Bahri, Direktur RSUD Pasirpangaraian, Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Seno Riyadi dan beberapa komisi yang membantu dalam penanggulangan HIV/AIDS di Rohul.**(Ar)
###
.jpg)
