Jakarta, utusanriau.co - Badan Narkotika Nasional (BNN) membekuk dua warga negara Iran terkait penyelundupan 70 kilogram sabu. Kristal haram berkualitas nomor wahid asal timur tengah itu rencananya akan diselundupkan ke Australia.
"Pengakuan mereka, sabu-sabu tersebut bukan milik mereka, tapi orang yang ada di Australia dan akan dibawa ke sana," bisik sumber detikcom, Kamis (27/12).
Namun, pihak BNN masih mendalami bagaimana modus penyelundupan yang akan dilakukan kedua tersangka Mustova Moradivaland dan Sayed Hashem Musapivour.
Termasuk dugaan sabu diselundupkan melalui para pencari suaka yang menyeberang ke Christmas Island Australia. Pelabuhan Ratu dan Ujung Genteng diketahui merupakan titik yang kerap digunakan para pencari suaka yang hendak menuju Australia.
"Dugaan itu masih perlu didalami lagi, bagaimana mereka akan membawa sabu tersebut ke Australia," katanya.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Deddy Fauzi el-Hakim mengatakan, barang bukti sabu seberat 70 kilogram yang diamankan tersebut bernilai setara dengan helikopter yang digunakan Polri atau TNI. (detiknews.com)
.jpg)
