Bengkalis, utusanriau.co - Warga pulau rupat yang mayoritas menjadi nelayan dihebohkan dengan temuan 6 mayat dua kali dengan hari yang berbeda di perairan selat malaka yang hingga sampai saat ini belum diketahui sebab musababnya, tapi banyak masyarakat menduga akibat tenggelam saat naik perahu yang tanpa diketahui identitasnya.
Hal itu disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK melalui Kasat Polair AKP Angga F Herlambang pada sejumlah wartawan, Jum’at (28/2/14) petang. Angga menjelaskan bahwa mayat perempuan yang ditemukan satu pekan yang lalu tepatnya pada hari Jum’at (21/2/14) jelang siang di perairan pantai Kemuning, Kec. Rupat.
"Nelayan disana kembali temukan mayat laki laki pada hari Minggu kemarin (23/2/14) di kawasan pantai Dusun Bakti Pasir Indah, Kec. Rupat Utara, lalu 4 mayat lagi ditemukan nelayan di kawasan itu juga yan gitdak jauh dari mayat yang ditemukan sebelumnya, “katanya.
"Tim kita sampai saat ini terus melakukan peyelidikan temuan keenam mayat tersebut untuk diketahui identitasnya dan dugaan sebab musababnya, namun hasil sementara fisum yang dilakukan pihak dokter keenam mayat tersebut meninggal lantaran tenggelam dilautan lepas perairan selat malaka. (bp)
###
.jpg)
