PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -- Tahun 2015 ini, Provinsi Riau dalam hal ini Universitas Riau (UR) dipercaya sebagai penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang diikuti oleh 28 Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Indonesia Wilayah Barat.
KKN Kebangsaan yang terdiri dari 20 Provinsi dan 1 dari UTM Malaysia ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai tanggal 1 s.d 30 Agustus 2015. Hal inilah yang disampaikan oleh Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat memberikan sambutan dalam acara Temu Tamah Rektor PTN Wilayah Barat dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA, Selasa (28/7) di Rumah Dinas Gubernur Riau.
"Selamat datang dan terima kasih kami ucapkan kepada para Rektor se Indonesia Wilayah Barat yang telah mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Riau, mudah-mudahan mahasiswa yang terdiri dari berbagai daerah mampu bekerjasama serta berkarya di Provinsi Riau ini nantinya," harap Rektor UR.
###Plt. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sangat mengapresiasi kegiatan KKN Kebangsaan ini. Bagaimana tidak, isu yang diangkat dalam KKN Kebangsaan ini sejalan dengan persoalan yang menimpa Provinsi Riau saat ini, yakninya persoalan kabut asap yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla merupakan bencana yang dihadapi masyarakat di Provinsi Riau beberapa tahun ini. Walaupun KKN ini waktunya terbatas, semoga mahasiswa dari berbagai daerah ini dapat memberikan sosialisasi, arahan serta pengetahuan kepada masyarakat dalam rangka pencegahan kebakaran lahan,"harap Arsyad.
Dengan diselenggarakannya KKN Kebangsaan ini, tambah Arsyad, semoga memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat Riau, sehingga kedepannya kita bisa terhindar dari bencana kabut asap ini.(Adv/hms/min)
###
.jpg)
