PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -- Bertempat di gerbang kampus Universitas Riau (UR), Rektor UR Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, bersama Plt Gubernur Riau (Gubri) Ir Arsyadjuliandi Rahman MBA beserta Group Head Marketing Banking Group (BMG) Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Wijayanto dan Rahmadiannur selaku Pimpinan Cabang Pekanbaru, melakukan pelatekan batu pertama pembangunan gerbang kampus UR, Senin (10/8/15).
Acara peletakan batu pembangunan gerbang UR ini dihadiri jajaran pimpinan Fakultas dan Unit se UR serta jajaran direksi BRIS.
Menurut Wijayanto dalam sambutannya, ia mengatakan syukur Alhamdulillah, karena tahun 2015 ini menjadi berkah bagi BRIS, ini disebabkan beberapa instansi pendidikan tinggi memberi kepercayaan bagi kami (Bris red), dalam hal pembayaran Setoran Pembayaran Pendidikan (SPP) dan terkait sistem keuangan yang lainnya, ungkap Wijayanto.
Dengan telah ditanda tanganinya Momerandum of Understanding (MoU) antara BRIS dengan UR februari lalu dalam berbagai hal, seperti transaksi keuangan SPP Host to Host, Real Time Online, Payroll dan pembiayaan multiguna bagi karyawan dan Dosen UR, lanjutnya.
###Selain itu, perwujudan kuatnya kerjasama ini, BRIS dengan pembiayaan sepenuhnya membangunkan sebuah monumen. Kenapa kami sebut itu monumen, karena melihat megah dan besaranya gerabang yang telah didesign oleh tim dari UR. Kami sebagai mitra UR merasa terhormat karena memberikan kepercayaan, tentunya kami senantiasa berusaha untuk menjaga kepercayaan yang terhotmat ini, ungkap Wijayanto.
Disisi lain, Aras Mulyadi dalam sambutannya mengatakan ucapan terimakasih kepada Gubri telah menyempatkan waktu untuk melakukan peletakan baru pertama tanda dimulainya pembangunan gerbang UR.
###Pembangunan yang disponsori secara penuh oleh BRIS ini berjalan dengan baik, tentunya langkah awal yang baik bagi kedua belah pihak, sesuai dengan isi MoU yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu, ungkap Rektor.
Selain itu, UR juga berterima kasih kepada BRIS, telah berpartisipasi dalam menyukseskan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2015 awal Agustus lalu, ungkap Rektor mengahiri. Adv/hms
###
.jpg)
