Ketua LAMR Rohul Nilai Tempat Bersejarah Rantau Benuang Sakti Terbengkalai

Rokanhulu, utusanriau.com - Ketua LAM Rokan Hulu T Rafli Armin gelar Dt Majolelo menyayangkan keberadaan tempat sejarah atau religius di Desa Rantau Benuang Sakti yang tidak terurus oleh dinas terkait. Padahal objek tersebut mempunyai nilai wisata religius yang tinggi bahkan sampai ke manca negara.

Hal ini dikatakan Ketua LAM Rokan Hulu kepada wartawan Selasa (7/1) kepada wartawan.Menurutnya pada saat melakukan kunjungan kerja ke Desa tersebut menyempatkan diri untuk melihat secara langsung Objek wisata Religius di Desa Rantau  Benuang Sakti.Namun dari pengamatanya objek wisata tidak terurus.Jika hal tidak cepat di akomodir oleh Dinas terkait maka minat masyarakat untuk datang ke Objek Religius Surau Syech Abdul Wahab Rokan ini tidak ada dan  lambannya pembangunan ditempat tersebut  menjadi
bukti kurangnya proaktif Dinas terkait  untuk membangun objek wisata di Desa Rantau Benuang Sakti Kecamatan Kepenuhan ini.

"Melihat kondisi objek wisata ini, sepertinya tidak diurus dengam serius oleh dinas terkait sehingga terkesan asal asalan dan jika hal dibiarkan maka objek wisata religius tersebut tidak ada nilai jualnya bagi pengunjung,"ujarnya.

Lanjut dikatakan T Rafli Amin bahwa tempat sejarah di tempat lain  sangat dihormati dan dibanggakan namun kenapa di Rokan Hulu terkesan hanya dibiarkan begitu saja dan kurang perhatian.Bahkan jika memang Dinas tersebut tidak sanggup untuk mengelolanya LAM Rokan Hulu siap untuk mengelola objek wisata religius tersebut karena wista sejarah ini mempunyai nilai historis yang sangat tinggi,apalagi tuan syech Abdul Wahab Rokan Hulu salah seorang ulama besar bahkan seorang pejuang kemerdekaan,tapi kenapa Dinas terkait tidak begitu serius untuk menata dan mengola objek wisata ini dengan baik.

"Kita minta kepada Dinas terkait, agar objek wista religius di Desa Rantau Benuang Sakti diurus dengan baik, sehingga ada minat masyarakat untuk berkunjung, baik masyarakat Rokan Hulu maupun masyarakat diluar Rokan Hulu,"ujarnya.(Ar)