Ponpes Darussalamah Taja Wisuda Santri

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO – Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalamah Kota Bangun Kec Tambusai Utara, taja wisuda dan perpisahan serta sekaligus penyerahan kembali santri/Wati kepada orang tua wali murid, setelah menempuh study selama 3 tahun dan akan menyelesaikan study pada pada tahun ini, Rabu (1/6/2016) bertempat di kampus POnpes Darussalamah, Kota Bangun. 
 
Hadir dalam acara tersebut Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Kepala Seksi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, Anggota DPRD Rohul Dapil Tambusai Utara, Sekretaris Camat Tambusai Utara, Pimpinan Ponpes Darussalamah besertas Majelis guru, Kapolsek M Harahap, Tokoh pendidikan, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, tokoh adat, dan orang btua wali murid serta seluruh civitas akademika POnpes Darussalamah.
 
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini berpesan kepada santri/wati Ponpes Darussalamah Kota Bangun, sebagai berikut : Pertama, bersyukurlah kepada Allah SWT bahwa anda mendapat kesempatan belajar dan menyelesaikan study di Ponpes Darussalamah ini, sebab banyak orang lain yang berminat, namun tidak punya kesempatan untuk itu.
 
Kedua, Lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sebab pendidikan pada Ponpes ini barulah sekedar belajar ilmu dasar, sedangkan pengembangan ilmu pengetahuan masih panjang lagi, yakni dengan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
 
Ketiga, ingat dan kenang terus jasa guru, sebab anda bisa seperti sekarang ini adalah berkat kerjasa keras dari para guru, yang telah mengajar anda selama ini. Mereka adalah orang yang sangat berjasa bagi pengembangan generasi muda, makanya tidak ada istilah mantan guru, sekali menjadi guru maka sepanjang masa adalah guru.
 
Keempat, jangan lupa menjalin silaturrahim di antara sesame alumni Ponpes dan juga para orang tua wali murid serta para ustadz dan Ustadzah, sebab silaturrahim sangat berperan dalam karir dan kesuksesan seseorang. Silaturrahim akan memberikan dampak positif dalam banyak hal pada hidup dan kehidupan.
 
Kelima, jadilah teladan dan pelopor dalam pemberantasan penyakit masyarakat, seperti Narkoba, Perjudian, Pencurian, dan kenakalan remaja/pemuda lainnya, sehingga Tambusai Utara ini terjaga dari dampak negative penyakit masyarakat itu.
   
Pimpinan Ponpes Darussalamah H Bahroni menyampaikan, bahwa santri/wati Ponpes yang tamat tahun ini sebanyak 51 orang dan 35 diantaranya adalah hafith Al-Quran 1 s.d 3 Juz. Ponpes ini makin berkembang dari tahun ke tahun, baik dari sisi muridnya, pembangunan fisiknya, maupun kualitas pendidikannya. Hal itu dibuktikan dengan beberapa prestasi yang diperolehnya dalam berbagai event kegiatan.*Ash*