Pekanbaru, Utusanriau.co - Pristiwa penjambretan di Pekanbaru masih marakKali ini korbanya seorang karyawati atas nama Nur Koriah (28) warga Perumahan Witayu, Kecamatan Rumbai, Rabu (29/1/2014) sekitar pukul 11.20 WIB.
Akibat perbuatan pelaku, Nur mengalami kerugian sekitar Rp1 juta. Pasalnya, tas korban yang dijambret berisikan sejumlah uang tunai, surat-surat berharga dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Menurut keterangan Wawan, sepupu korban yang menemani korban saat membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian ,kejadian penjambretan terhadap karyawati disalah satu perusahaan elektronik ini, kejadian tersebut terjadi saat dirinya hendak pulang kerumah saat jam istirahat dan meletakan tasnya dibagian dasbor sepda motor metik jenis Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BM 2898 JJ yang dikendarainya.
''Saya dalam perjalan pulang kerumah, dan setibanya di Jalan Siak II menuju jembatan Leigton, tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang dan langsung merampas tasnya,'' ujar Wawan.
Saat kejadian tersebut korban sempat panik dan mencoba mengejar pelaku yang diduga dua orang. Namun upaya tersebut sia-sia. Pasalnya, pelaku melaju sepeda motornya dengan kencang.
Karena tidak terima dengan hal tersebut korban langsung melaporkan kepada Kepolisian Polsek Payung Sekaki.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Kapolsek Payung Sekaki AKP Deddy Herman SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Gismadiningrat SW. Menurutnya untuk sementara ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
''Sementara ini, kasusnya masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban juga telah kita mintai keterangan untuk mengetahui ciri-ciri pelaku,'' ujar Gisma.
Kanit juga mengingatkan masyarakat khususnya perempuan untuk berhati-hati saat menjalani aktivitas. Pasalnya, rata-rata yang menjadi korban penjambretan adalah perempuan. (ur1)
###
.jpg)
