Dumai,utusanriau.co - Seorang penyidiak Polres Dumai Bripka Viktor Sipahutar, menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu kemarin (1/2) sekitar pukul 20.00 WIB setelah motor Kawasaki Ninja warna merah dengan nomor polisi BM 2454 RO bertabrakan dengan sebuah sepeda motor Suzuki Smas warna merah dengan nomor polisi (Nopol) BM 6986 RV yang dikendarai oleh Hasan (33) di jalan Cut Nyakdien, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat.
Diduga korban yang sempat dilarikan di rumah sakit umu daerah (RSUD) Dumai sudah meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala bagian kanan remuk dan banyak mengeluarkan banyak darah akibat terbentur aspal.
Chandra salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut kepada Xnewss.com mengatakan korban sempat terpental jauh dari lokasi kejadian tabrakan tersebut dan sepeda motor ninja milik salah seorang korban bahkan terpental hingga masuk kedalam parit.
"Tabrakan tersebut cukup keras, hingga korban (Bripka Viktor) terpental dan terseret cukup jauh di aspal dari lokais tabrakan tersebut terjadi. Kepala korban remuk dan mengeluarkan banyak darh pada bagian kepala," ujarnya.
Peristiawa tabrakan yang memakan korban jiwa tersebut bermula ketika korban yang datang dari arah Purnama dengan menggunakan sepeda motor Ninja akan menuju ke Kota Dumai dengan kecepatan sedang, namun dari arah berlawanan datang sepda motor yang dikendarai oleh Hasan dan rekannya Zambi (38) Jalan Batu Bintang, Kelurahan Purnama.
Kondisi jalan yang memang dari dulu sangat minim penerangan jalan dan telah dikeluhkan oleh diduga menyadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan SH MSI yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Jaka Wahyudi SH SIK, dilokasi kejadian membenarkan adanya tabrakan yang menyababkan satu dari 3 korban tabrakan meninggal dunia.
"Korban dengan nama Viktor meninggal dunia usai terjadi tabrakan sementara 2 korban lainnya yang menggunakan sepeda motor smash mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit umum untuk mendapatk perawatan intensif," ujar Jaka.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan kita masih melakukan penyelidikan dan akan melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan yang memakan korban jiwa ini.
Informasi yang berhasil dihimpun Xnewss.com diRumah sakit umum daerah Kota Dumai menyebutkan kalau korban Hasan dan Zambi yang mendapatkan perawatan di RSUD DUmai mengalami luka parah pada bagian tubuh korban terutama pada bagian kaki kedua korban dan mengalami patah tulang.
Sementara itu diduga Hasan yang mengedarai sepeda motor smas sat terjadinya tabrakan dalam kondisi pengaruh minuman keras, hal dapat diketahui dengan kondisi mulut korban yang berbau alkohol ketika dimintai ketarangan oleh pihak kepolisian.(xnewss.com/AP/SAR)
###
.jpg)
