UTUSANRIAU.Co,BENGKALIS - Selama lima hari Mahasiswa asal Universiti Malaya (Malaysia) belajar tentang adat di Bengkalis.Di malam penutupan Rabu (13/02/2019), di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis, program mahasiswa negeri Jiran ini beakhir, suasana meriah dan haru mengiringi acara perpisahan 44 orang mahasiswa yang tergabung dalam program Jelajah Adat Di Indonesia (JADI) tersebut.
Bebagai pertunjukan Seni atau tarian antar kedua negara ditampilkan, sehingga membuat seluruh Tamu undangan dan Masyarakat sangat terhibur.
Pada acara penutupan ini, Puan Aida Dosen University Malaya yang mendampingi mahasiswanya pada Program JADI ini menyampaikan rasa Terima Kasih Kepada semua khalayak yang hadir.
"Terima kasih yang mendalam dan rasa bangga yang tak terhingga oleh para peserta jelajah adat untuk semua yang telah menjadi bagian dari segala aktiviti kami salama berada di Bengkalis ini yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan, dan saya berharap dengan Pertemuan Negeri serumpun ini boleh menambahkan lagi Keeratan tali persaudaraan antara kedua negara," ungkap Dosen Muda dan Penuh Energik menyampaikan
Camat Bengkalis yang diwakili oleh Sekretaris Camat yang hadir, Bapak Rafli Kurniawan saat diwawancara, Menyampai kan Rasa Bahagianya karena melihat tarian Zapin di Kampung zapin ini menjadi Suatu Identitas yang unik dan patut dipertahankan
"Saya berharap kedepannya kepada masyarakat dan pemerintahan desa untuk terus memperbaharui dan Konsisten Menjaga serta melestarikan Budaya Melayu tari zapin ini," ungkap sekcam
Lanjut sekcam lagi menambahkan bahwa Tari zapin dikampung zapin merupakan Identitas yang harus dijaga dan tari zapin ini telah menjadi Ikon di Kabupaten Bengkalis.
"Saya Berharap Desa - desa lain juga bisa menunjukkan Ciri khas desanya masing - masing. "Tutup sekcam
Turut hadir Pada Acara penutupan, Usman Selaku Kepala Desa, Rafli Kurniawan yang merupakan Sekretaris Camat Bengkalis, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perwakilan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Puan Pera Juniarti, S. Pdi selaku Pendamping Desa Bidang Ekonomi Desa Meskom, Babinsa Desa Meskom, Pemuka Agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Adapun masyarakat yang hadir terlihat tumpah ruah di jalan dan Perkarangan lokasi acara tersebut. (yul)
.jpg)
