UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - MahasiswaKuliahKerjaNyata (Kukerta) Universitas Riau diDesa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riaulakukan kegiatanpelatihanpembuatansabuncuci piring yang berlangsungdi Aula Kantor Desa yang dipanduolehmahasiswaKukerta dan diikuti oleh kelompok PKK Desa Tanjung Balam.
Kegiatan pelatihan ini disambut dengan antusias oleh warga desa terkhusus ibu-ibu PKK dan Kepala Desabeserta seluruh peserta yang hadir. Denganadanyapengetahuanbarutentangcarapembuatan sabun cuci piring, banyakibu-ibu PKK yang bersemangat dalam proses pembuatannyadiselingi dengan canda tawa antara mahasiswa Kukerta dengan ibu-ibu yang hadir.
Pembuatansabuninimenggunakanbahan-bahan yang tidak sulit untuk didapatkan dan tentunya dengan harga yang terjangkau yaitutexapon, garam dapur, pewangi(Essential Oil)danpewarnamakanan.
###Dengan bahan yang cukup sederhana ini, pembuatannya pun mudah sehinggal dapat dilakukan sendiri di rumah. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membangun kreatifitas warga desa dalam membuat dan mengembangkan produk sabun cuci piring buatan sendiri, sehingga nantinya warga dapat berwirausaha dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Tanjung Balam, Sibus mengatakan sangat mengaspresiasi kegiatan ini, karena sebelumnya memang belum ada didapatkan di desa ini.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi dan mendukung apapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Kukerta selagi itu baik untuk desa ini, apalagi sosialisasi atau praktek pembuatan langsung tentang sabun cuci piring ini belum pernah kami dapatkan di desa ini.Dan dengan kegiatan ini harapannya ibu-ibu kita dapat memproduksi sendiri sabun cuci piring, bahkan bisa untuk kita jadikan usaha bersama nantinya", ujar Kepala Desa.
Sabun cuci piring ini terbilangmurah dan memiliki kualitas yang hampir sama dengan produk yang laris dipasaran, sehingga sangat berpotensi untuk bersaingdandapat dijadikan alternatif pengganti sabun cuci piring yang biasa digunakan di rumah.**rls
