UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Dalam rangka pemberdayaan masyarakat, Kades Desa Tanah merah telah mengadakan kegiatan peningkatan kualitas dan kapasitas sumberdaya manusia yaitu pelatihan membatik bagi Kelompok PKK Desa Tanah Merah.
Dalam kegiatan itu menghadirkan Tim PKM Dosen Akuntansi FE Unilak Neneng Salmiah, SE.,MM.,Ak.,CA yang di daulat memberikan materi pelatihan kepada Kelompok PKK Desa Tanah Merah.
Salah satu produk kreatif yang mengangkat kearifan lokal Desa Tanah Merah adalah bahan batik dengan motif khas Desa Tanah Merah Kabupaten Kampar, seperti motif nenas dan motif padi.
###Bahan batik yang di produksi Kelompok PKK Desa Tanah Merah tersebut di harapkan dapat di pasarkan dengan harga yang wajar.
"Penetapan harga jual yang wajar sangat penting sebagai salah satu unsur memenangkan persaingan. Penetapan harga jual yang tinggi akan membuat produk kalah bersaing, akan tetapi penetapan harga jual yang terlalu rendah mengakibatkan produsen akan mengalami kerugian," ungkap Tim PKM Dosen Akuntansi FE Unilak Neneng Salmiah, SE.,MM.,Ak.,CA dalam rilisnya yang di terima UTUSANRIAU.CO, Selasa kemarin (24/09/19).
Jika produk yang akan di jual merupakan hasil produksi, seperti bahan batik yang di produksi oleh Kelompok PKK Desa Tanah Merah, maka penetapan harga jualnya adalah dengan cara harga pokok poduksi (cost) plus margin laba yang di inginkan.
Dengan demikian, sebelum menetapkan harga jual yang wajar, tentunya harus menghitung harga pokok produksi (cost) secara akurat terlebih dahulu.
###Hal ini tentu saja membutuhkan pengetahuan penghitungan harga pokok produksi bagi Kelompok PKK tersebut yang akan di gunakan sebagai dasar penentuan harga jual.
Namun sebagian besar anggota Kelompok PKK Desa Tanah Merah belum memiliki pengetahuan tentang penghitungan harga pokok produki dan penentuan harga jual. Oleh karena itu, Tim PKM Dosen Akuntansi FE Unilak, ingin membantu permasalahan yang di hadapi mitra dengan memberikan penyuluhan pengetahuan tentang penghitungan harga pokok produksi dan penentuan harga jual bahan batik kepada Kelompok PKK Desa Tanah Merah.
Kegiatan PKM Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Unilak ini di laksanakan pada Tahun Akademis 2018-2019 yang di biayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas (APBU).
###Kegiatan ini di mulai dengan memberikan pre-test kepada peserta untuk melihat sejauh mana pengetahuan Kelompok PKK Desa Tanah Merah tentang penghitungan harga pokok produksi.
Kemudian di lanjutkan dengan penyuluhan dari tim pelaksana untuk memberikan pengetahuan kepada Kelompok PKK Desa Tanah Merah tentang penghitungan harga pokok produksi bahan batik. Untuk menghitung harga pokok produksi bahan batik, tim pelaksana memperoleh informasi mengenai peralatan dan bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat batik.
Berdasarkan data yang di peroleh, tim pelaksana PKM melakukan simulasi di mana tim pelaksana PKM bersama-sama dengan Kelompok PKK Desa Tanah Merah menghitung harga pokok produksi bahan batik.
Pada sesi Tanya jawab, terlihat dengan jelas antusiasme peserta ingin memahami penghitungan harga pokok produksi bahan batik yang di pakai sebagai dasar menentukan harga jual.
Kegiatan diakhiri dengan memberikan post-test kepada peserta yang bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman terhadap pengetahuan penghitungan harga pokok produksi bahan batik setelah Kelompok PKK mendapatkan penyuluhan dari tim pelaksana.
Sesi Tanya jawab
Dari perbandingan hasil post test dan pre test, dapat simpulkan bahwa setelah mengikuti kegiatan PKM ini, sebagian besar Kelompok PKK Desa Tanah Merah sudah memiliki pengetahuan tentang penghitungan harga pokok produksi dan penentuan harga jual dan harapannya mudah-mudahan pengetahuan ini dapat digunakan dalam menghitung harga pokok produksi dan menentukan harga jual bahan batik yang di produksi tersebut, begitu juga dengan produk - produk industri rumah tangga lainnya.
Kegiatan PKM ini di hadiri oleh Kades Desa Tanah Merah, Bapak H.Syahrul Amri Nasution yang berkenan memberikan kata sambutan sekaligus membuka Kegiatan PKM, Ketua PKK Desa Tanah Merah serta Kelompok PKK Desa Tanah Merah dengan jumlah peserta 15 orang.
PKM ini di taja oleh Tim Dosen Akuntansi FE Unilak yang terdiri dari Neneng Salmiah SE., MM.,Ak., CA selaku ketua pelaksana sekaligus nara sumber, Satria Tri Nanda SE M.Si, dan Intan Adino, SE.M.Ak sebagai anggota. red/ril
###
.jpg)
